Home / Bisnis & Kuliner

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:59 WIB

Ternyata Orang Jepang Terbiasa Konsumsi Kunyit Demi Kesehatan Lambung

Defacto – Rimpang, tumbuhan berumbi yang sering digunakan sebagai bumbu masak di Indonesia, memiliki manfaat lain, yakni sebagai obat herbal yang ampuh. Masyarakat di Indonesia sejak dulu sudah memanfaatkannya, dan dikonsumsi dalam bentuk jamu.

Kunyit, salah satunya,  memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dengan berbagai kandungan di dalamnya. Senyawa yang terkandung dalam kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan penting sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, dan antiracun.

Dengan berbagai kandungan tersebut, kunyit mampu menjaga kesehatan lampung, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati radang, mengatasi perut yang kembung, hingga memperbaiki fungsi liver.

PT Industri Farmasi Dan Sido Muncul Tbk telah  meluncurkan produk jamu berbahan kunyit, yang diberi nama Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus. Perusahaan jamu asal Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini membuat iklan tentang produk tersebut, agar diketahui masyarakat luas, tentang manfaat kunyit.

Baca Juga  bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

Sosok yang sudah mengonsumsi kunyit selama 15 tahun tersebut juga mengatakan bahwa iklan yang dibuat Sido Muncul merupakan niat baik untuk menunjukkan bahwa merokok dapat memperberat metabolisme, terutama lambung dan liver.

“Saya ingin memberikan sumbangan pengetahuan yang saya miliki supaya semua orang sehat. Dan pengetahuan tersebut akan disampaikan pada iklan ini yang bercerita tentang tradisi minum kunyit di Jepang,” kata Irwan.

Iklan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus dibintangi oleh orang Jepang asli bernama Susumu Kawase. Ternyata kunyit bagi orang Jepang bukan sesuatu yang asing.

Susumu menuturkan, di Jepang, banyak minuman yang berbahan dasar kunyit dan dirinya mengonsumsi itu. Ia juga menuturkan bahwa di Jepang, kunyit diolah untuk menjaga kesehatan lambung. 

“Kalau di Jepang, saya senang minum kunyit dalam bentuk cair, kalau sekarang di Indonesia ada Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus,” katanya.

Baca Juga  Desa Ara Penghasil Phinisi di Bulukumba

Dalam kesempatan yang sama, aktor Indonesia Darius Sinathrya menceritakan, dirinya selalu mengonsumsi produk Sido Muncul Natural. Bahkan, Ia sering membawa produk Sido Muncul saat sedang syuting.

“Dan sejak tahu ada soft capsule-nya, saya minum setiap hari dan selalu dibawa saat syuting. Biasanya, saya konsumsi mulai dari Sari Kunyit, sebelum ada produk Sari Kunyit Natural,” katanya.

Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus merupakan suplemen herbal dengan ekstrak tunggal kunyit yang berkualitas dan mengandung 100 mg curcuminoid dan piperine terstandar di setiap kapsul lunaknya. Kandungan tersebut dapat meringankan gangguan lambung sehingga kesehatan tubuh semakin optimal.

Selain itu, Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus juga hadir dalam bentuk soft capsule yang membuat kandungan ekstrak kunyit jadi lebih stabil dan lebih mudah diserap oleh tubuh.

Baca Juga  Pagaralam Punya Kopi, Lampung Punya Nama

“Yang capsule beda, ukurannya lebih kecil (mini capsule) dibanding sebelumnya, sehingga lebih mudah ditelan. Bentuknya soft capsule jadi mudah diserap tubuh,” jelas Irwan.

Suplemen herbal ini juga diproduksi berstandar GMP/CPOTB dengan quality control yang ketat dan dianalisa di laboratorium terakreditasi dan diproses dengan lowtemperature extraction system atau teknologi ekstraksi suhu rendah untuk menjaga mutu kandungan zat aktif dalam ekstrak. Serangkaian tes dari hulu ke hilir pun dilakukan guna memastikan kualitas dan keamanan produk. 

Rangkaian uji laboratorium tersebut meliputi uji toksisitas, tes logam berat, bebas dari pupuk, pestisida, hingga aflatoksin. Kualitas produk semakin terjamin tatkala Sido Muncul melakukan tes DNA untuk memastikan produk bebas dari cemaran berbahaya dan sebagainya. (*/HT)

Share :

Baca Juga

Bisnis & Kuliner

Moto Village, Mall dan Tempat Kongkow Para Biker Moge

Berita

Ayo Makan Singkong! (Harga Beras Mahal)
Pudensari

Bisnis & Kuliner

‘’Ruh’’ Sadar Wisata Pasar Pundensari Kabupaten Madiun
deFACTO.id -- dalam rentang waktu lima tahun belakangan ini Kota Pagaralam mulai dikenal dunia sebagai salah satu sentra penghasil kopi terbaik. Padahal, kopi - atau kawe - masyarakat setempat menyebutnya - sudah ditanam sekurangnya sejak tahun 1918. Hal itu dimungkinkan karena terbukanya arus informasi berbasis IT serta mulai tergeraknya hati generasi muda petani kopi Pagaralam untuk memproses dan membranding hasil kopi mereka - dari sebelumnya yang hanya menjual mentahan. Berpuluh-puluh tahun lamanya kopi robusta dari Pagaralam dijual mentahan, diangkut dengan truk, dijual ke luar - dan dikapalkan pelalui pelabuhan Panjang (Lampung). Itulah barangkali sebabnya mengapa kopi Pagaralam (plus Lahat, Empatlawang dan sekitar gugusan Bukit Barisan) selama ini dikenal dengan julukan Kopi Lampung. Tak puas dengan stigma ini, anak-anak muda Pagaralam tergerak melakukan banyak terobosan, mulai dari memperbaiki sistem penanaman, panen, pascapanen, hingga branding. Tak puas dengan itu, mereka pun melengkapi "perjuangan" mereka dengan membuka kedai-kedai kopi, dilengkapi dengan peralatan semicanggih, - meski secara ekonomis usaha mereka belum menguntungkan. Di antara para "pejuang kopi" Itu bisa disebut misalnya Miladi Susanto (brand Kawah Dempo), Frans Wicaksono (Absolut Coffee), Sasi Radial (Jagad Besemah), Azhari (Sipahitlidah Coffee), Dian Ardiansyah (DNA Coffee), Wenny Bastian (Putra Abadi), Efriansyah (Rempasai Coffee), Dendy Dendek (Kopi Baghi), Hamsyah Tsakti (Kopi Kuali), Iwan Riduan (Waroeng Peko) dan banyak lagi. Dalam banyak lomba dan festival, lingkup nasional maupun internasional, kopi Pagaralam banyak dipuji dan diunggulkan - baik secara kualitas maupun orang-orang (petani & barista) yang ada di belakangnya* HSZ

Berita

Pagaralam Punya Kopi, Lampung Punya Nama
Duta Kopi Besemah

Berita

Lagi, Pagaralam Gelar Besemah Coffee Exhibition

Bisnis & Kuliner

Perjalanan Borie Membawa Jakarta Coffee House Melewati Pandemi

Bisnis & Kuliner

Sinergi bank bjb dan Pemerintah dalam Implementasi Transaksi Digital di Desa
Brem Madiun

Bisnis & Kuliner

Brem Kaliabu Madiun Sudah Diekspor ke Turki