Home / Bisnis & Kuliner / Wisata & Budaya

Rabu, 27 Desember 2023 - 12:23 WIB

Melihat Keindahan Sempurna Gunung Salak Sambil Nyeruput Kopi

Defacto – Kopi Nako Kebun Jati yang terletak di Perjuangan Megamendung Bogor, Jawa Barat, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru favorit masyarakat dari Jabodetabek. Hampir setiap hari tempat ini dipenuhi pengunjung. Baik yang datang untuk menikmati kuliner yang ada di tempat tersebut sambil merasakan sejuknya udara pegunungan, dan melihat panorama Gunung Salak yang terlihat sempurna dari sini, atau sekedar menikmati suasana. Terutama bila cuaca bagus, hingga matahari hampir terbenam, Gunung Salak terlihat makin indah.

Sejak dibuka tahun 2022 lalu, tempat nongkrong yang berada di jalan kecil dan tersembunyi di Jalan Perjuangan Megamendung Bogor, Jawa Barat ini selalu ramai didatangi pengunjung.

Terdapat area outdoor dengan bean bag untuk bersantai yang menghadap pegunungan. Selain ngopi, di sini juga terdapat Warung Djati yang menjual berbagai makanan Sunda rumahan. Mungkin agar harga makanan bisa terjangkau kantong pengunjung, meski pun tetap saja untuk sebagian orang terasa mahal. Anggap saja harga itu sudah termasuk tiket masuk, karena tidak dikenakan biaya apapun untuk masuk ke sini. Pekan lalu ketika penulis mengunjungi tempat itu, ada beberapa pemuda yang datang hanya untuk menikmati suasana, tidak membeli makanan atau minuman. Bahkan ada pula pengunjung yang membawa bekal makanan dari rumah. Tidak ada petugas yang memeriksa bawaan pengunjung.

Baca Juga  Indonesia-Swiss Lanjutkan Kerja Sama Perkuat Pendidikan Vokasi Berbasis Dual VET

Bagi para penggenar kopi, nama Kopi Nako tentu sudah tidak asing, karena gerai Kopi Nako ada di berbagai tempat. Cirinya adalah bangunan dengan jendela kaca nako. Di awal Perumnas dibangun, kaca nako digunakan untuk jendela-jendela perumahan. Tetapi saat ini sudah sulit menemukan rumah berjendela kaca nako.

Baca Juga  SEABEF in Conjunction WITF 2024 Siap Digelar di Jakarta

Yang membuat Kopi Nako Kebun Jati ini terasa nyaman, pengunjung bisa duduk di mana saja di bawah rerimbunan pohon jati. Ada kursi-kursi dan meja besi, atau bangku dan meja panjang dari kayu gelondongan yang diperhalus permukaannya. Atau pengunjung bisa duduk-duduk di sebuah plaza terbuka dengan kursi lantai yang empuk, sambil melihat Panorama Gunung Salak.

Untuk mencapai lokasi Kopi Nako Gunung Jati, bila membawa mobil bisa melalui tol Jagorawi, lalu keluar di pintu tol Bogor Utara yang menembus perumahan mewah Sumarecon. Kopi Nako Kebun Jati terletak tidak jauh dari Perumahan Sumarecon.

Baca Juga  Upacara Cioko (Ullambana) RitualĀ  Mengantar Arwah Leluhur Masyarakat Keturunan Tionghoa

Bagi pengunjung yang membawa sepeda motor atau tidak melewati tol Jagorawi, bisa melalui kawasan Babakan Madang, Sentul hingga ke Gunung Geulis, lalu ke luar menuju Kopi Nako. Pengunjung dari arah Puncak maupun Ciawi, bisa mengambil arah Gunung Geulis di tikungan Megamendung.

Pihak pengelola nampaknya sudah memperkirakan tempatnya akan ramai, sehingga menyediakan tempat parkir nyaman yang bisa membuat seratus unit mobil, dan ratusan sepeda motor. Bagi pengunjung yang malas berjalan kaki dari tempat parkir ke lokasi, kini sudah ada becak motor (bentor) yang siap melayani.

Kopi Nako Gunung Jati adalah sebuah obyek wisata buatan yang kini sangat disukai masyarakat. Tempatnya indah, aksesnya mudah. Benar-benar ide yang cerdas dari penggagasnya. (hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Desa Wisata Huta Tinggi Samosir Terkenal dengan Makanan Khas Sushi Batak

Wisata & Budaya

Jaring Wisman dari Nepal, Kemenparekraf Gelar Misi Penjualan di Kathmandu

Bisnis & Kuliner

Dari Cameraman TV Beralih Jadi Pedagang Mi Ayam

Wisata & Budaya

Tutup Rakornas XVI KMHDI, Wamenpar Berpesan Perkuat Kolaborasi Kembangkan Pariwisata

Wisata & Budaya

Menpareparekraf Harap The Hub Equestrian, Archery and Coffee Alternatif Destinasi Wisata Halal di Jakarta

Bisnis

Meskipun Wisman Turun, Okupansi Hotel Saat Ramadan dan Libur Lebaran Tetap Tinggi

Wisata & Budaya

Sejuta Pesona Surga Destinasi Wisata di IKN Kota Dunia untuk Semua

Wisata & Budaya

Wamenparekraf : Perkuat Ekosistem Kuliner Melalui “FoodStartup Indonesia”