DeFACTO.id – Bothok Tawon (lebah) merupakan kuliner legend zaman dulu. Kulineryang satu ini sudah banyak ditinggalkan. Bahkan anak zaman now pun banyak yang tidak mengenal,
Padahal kuliner zaman embah-embah kita dulu, banyak mengandung khasiat bagi kesehatan manusia. Dari literatur kesehatan diketahui manfaat makan sarang tawon bisa melawan infeksi bakteri dan jamur. Selain itu kaya antioksidan.
Seperti dikutip dari Healthline, sarang lebah juga kaya akan karbohidrat dan menyegah penyakit jantung dan liver pun juga untuk membantu penderita diabetes.
Di Caruban, Kabupaten Madiun, ada warung yang selama empat dasawarsa tak pernah absen menyajikan menu Bothok Tawon, yakni Depot Pantes. Tempatnya strategis di tengah kota, Jalan Panglima Sudirman 35. Bahkan lokasi itu gampang dicari lewat Google Map.
Pengelola depot itu sundiri sudah turun temurun. Perintisnya Bu Rumi, yang kemudian diteruskan oleh anak-anaknya. Saat ini dikelola oleh Mbak Welly, menantunya. Namun satu hal yang tak pernah ditinggalkan, yakni Bothok Tawon yang sudah melegenda itu. Sampai sekarang ia selalu ingat pesan mertuanya agar meneruskan Bothok Tawon sebagai menu khas Depot Pantes sejak dulu
‘’Ini amanah agar saya tetap melestarikan menu yang satu ini. Selain diakui menyehatkan juga menjadi ciri khas depot ini,’’ katanya.
Dengan harga sebungkus Rp 17,000, ternyata masih ada yang setia terhadap menu tradisional ini. setiap hari dipastikan habis terjual. Kendalanya jusru sulitnya mendapatkan bahan baku sarang tawon (tala). Sekali pun sekarang banyak peternak lebah. ‘’Kalau toh ada harganya juga mahal itu pun harus cari di luar kota,’’ akunya.
Sedang di Caruban, Madiun dan sekitarnya hanya ada di saat musim panen madu pada bulan September sampai Oktober bulan Desember sudah tidak ada lagi.
Penuh Sensasi
Bothok Tawon sendiri bahan bakunya terbuat dari sarang dari tawon yang diolah dengan rempah-rempah khusus khas masakan Jawa Timur. Rasanya pedas asam manis dan ada sensasi ceplus-ceplus saat sarang tawon kita gigit dan kunyah di mulut. Karena di dalam sarang masih terdapat embrio lebah dan juga sisa-sisa madu.
Dulu sebelum pandemi Mbak Welly mampu mempekerjakan 6 karyawan tiap hari. Namun sejak Pandemi untuk sementara merumahkan para karyawannya dan hanya dibantu oleh adiknya saja. Namun dengan sekuat tenaga ia terus berusaha untuk tetap bertahan menghadapi masa pandemi ini.
Dulu depot yang biasa buka 24 jam nonstop. Dan mampu mendapatkan omset sejuta perhari. Tentu dengan menu lainnya Tapi sekarang buka hanya sampai jam 5 sore.
Mbak Welly sangat berharap perekonomian segera pulih kembali seperti dulu hingga dapat kembali membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak.* Yuliana