DeFacto.id – Polisi di Inggris punya sebutan akrab, mereka biasa dipanggil Bobby/ Bobbies. Lucu juga.
Ini untuk mengenang jasa besar Robert Peel, politikus, putra pengusaha tekstil yang kaya raya sekaligus Perdana Menteri Inggris (dua kali menjabat, 1834-1835 dan 1841-1846)
Polisi Inggris tadinya berdandan sangar bak militer, dengan senjata laras panjang ditenteng kesana kemari, ini membuat takut sebagian warga.
Kondisi ini oleh Robert dirombak total, Polisi wajah baru menjadi lebih bersahabat, melayani, dekat dengan masyarakat, ramah dan -tentu saja- mengayomi.
Seragam ala militer dibuang, diganti biru laut. Lebih segar dilihat dan secara psikologis tak membuat jerih. Dalam perkembangannya kemudian ditambah topi dan jaket hitam.
Perubahan lebih friendly dan profesional ini dilakukan Robert di tahun 1829.
Lalu, dari mana asal kata Bobby/ Bobbies? Ya, karena Robert biasa dipanggil Bobby.
Di Amerika, beda lagi, sebutan Bobby bukan untuk polisi, melainkan panggilan untuk pilot pesawat tempur!
Kalau ingat film ‘Air Force One’ ada adegan pilot pesawat tempur yang mengawal pesawat kepresidenan, dan Harrison Ford yang berperan sebagai presiden AS mengucapkan kata, “thank you, Bobby”, atas jasa pengawalan para pilot.
Mengapa Bobby?
Karena ada pilot hebat Amerika bernama Robert Anderson “Bob” Hoover (24 Januari 1922 – 25 Oktober 2016, 94 tahun). Bob ini ‘pilotnya pilot’, jagoan di udara.
Ia penerbang sejak era PD 2, (1939-1945), dan mengawali karir sebagai pilot dengan kondisi tak enak.
Pesawatnya, Spitfire, ditembak jatuh di pantai Perancis di tahun 1944. Bob sempat jadi tawanan Jerman sebelum akhirnya bisa kabur kembali ke Inggris dengan memakai pesawat curian!
Setelah perang Bob lalu menjadi tes pilot dan instruktur penerbang. Kalau ada airshow, Bob secara khusus selalu menjajal pesawat baru dan melakukan berbagai manuver yang membuat orang menahan nafas saat melihatnya.
Semua pesawat telah ia coba. Bob sangat handal hingga majalah dirgantara ‘Flying’ memasukkan namanya dalam daftar 51 orang pahlawan dalam dunia penerbangan.
Bob terus terbang dalam setiap airshow selama 50 tahun! Dan baru berhenti di tahun 1999 saat ia memutuskan untuk pensiun.
Lain ladang lain belalang, Bobby di Inggris beda dengan di Amerika.
(Gunawan Wibisono)