Home / Historia

Rabu, 3 November 2021 - 23:16 WIB

Busana Karung Terigu

DeFacto.id – 1930, akibat pasar bursa Wallstreet, New York, hancur. Harga saham rontok. Ekonomi macet. Pabrik banyak yang tutup dan pengangguran terjadi dimana-mana.

Baca Juga  Ganjar Pranowo dan Istrinya Bersama Mahasiswa Aceh Ziarah di Makam Pocut Meurah Intan

Jaman lagi susah. Uang lenyap. Untuk membuat baju, ibu-ibu harus kreatif. Mereka memanfaatkan karung terigu polos guna membuat gaun termasuk baju anak-anak.

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (III):

Nah, demi membantu para ibu rumah tangga, pabrik terigu kemudian mengeluarkan seri karung dengan motif cantik. Bisa bergambar bunga, binatang, pemandangan alam dan lain sebagainya.

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Malapraktek Perbankan Indonesia

Maka, gaun karung terigu tak lagi polos. Kini nampak lebih ceria…

(kisah lama, di jaman susah. Semoga tidak terjadi lagi) gun

Share :

Baca Juga

Historia

Memahami film ‘Greyhound’ Dari Sisi Sejarah

Historia

Perjalanan Panjang Kapal USS. Missouri, Sejak PD 2 Hingga Perang Teluk
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Tergerus Proses Lobotomi
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (II):

Historia

Mengenal Husein Sastranegara, Mantan Kapolsek Yang Gugur Saat Uji Terbang
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Metastase Budidaya KKN
Laksamana Sukardi

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Mei 1998 Game Over (VI)
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Indikator Kematian