Maret 1962, pertandingan es hoki bergengsi memperebutkan Piala Stanley (Piala mulai dipertandingkan sejak tahun 1893) antara Toronto Maple Leafs melawan Chichago Blackhawks, terpaksa dihentikan saat pertandingan babak kedua baru berjalan 6 menit.
Masalahnya apa, ya?
Akibat benturan keras, pemain sayap kanan Toronto, Bob Nevin, tiba-tiba berteriak minta tolong. Semua bingung. Usut punya usut, ternyata Bob kehilangan lensa kontak mata sebelah kanannya dan kini ia tak bisa melihat dengan jelas!
Lensa kontak untuk mereka yang bermata minus/ plus sejatinya mulai dirancang oleh Arsitek, Matematikawan sekaligus Penemu asal Italia, Leonardo da Vinci (1452-1519), perjalanan sejarah lensa kontak panjang juga, termasuk memikirkan sebuah kaca tipis yang bisa ditempelkan di mata! Ide ini tentu saja sesat karena sangat berbahaya.
Nah, dalam kasus pertandingan es hoki ini, lensa kontak yang digunakan Bob Nevin adalah hasil teknologi baru untuk ukuran saat itu, yakni berbahan plastik. Meski waktu itu ukuran plastiknya masih agak tebal namun bisa menolong mereka yang minus.
Mengingat mahal dan pentingnya lensa kontak itu, pertandingan dihentikan dan semua pemain termasuk wasit rame-rame mencari lensa kontak sak-uprit yang mencelat waktu Bob tabrakan. Beberapa orang bahkan rela merangkak!
Ketemukah?
Ya, sulit! Menemukan barang kecil bening di arena lapangan penuh serutan es, hasil gusuran sepatu atentu saja tidak mudah!
Setelah semua muter-muter tetap saja tidak diketemukan.
Apa boleh buat, Bob terpaksa diganti pemain lain. Beruntung Toronto menang 2-1 lawan Chichago, jadi, Bob agak terhibur.