Home / Berita

Kamis, 25 Mei 2023 - 20:20 WIB

Korsa Marhaen Dukung Ganjar Pranowo

Defacto – Korsa Marhaen Indonesia (Komando) menyatakan dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo. Para marhaenis sejati ini menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan dukungan suara menuju Presiden RI.

Komando melakukan deklarasi dukungan bagi Ganjar Pranowo pada Sabtu (20/5/2023) bersamaan dengan perayaan hari Kebangkitan Nasional. Momentum bersejarah pada 115 tahun lalu oleh para tokoh pelajar STOVIA melalui organisasi Budi Utomo itu diharapkan menjadi motor idealisme bangsa Indonesia.

“Satu peluru bisa membunuh satu orang, dan satu suara bisa membunuh masa depan anak kita,” demikian penegasan Ketua Umum Komando Ir Ibnu Prakoso dalam keterangan tertulis yang diterima Defacto,  Senin (22/5/2023).

Baca Juga  Ketua IPW Sudah Siap Jika Ditangkap Dirkrimsus Polda Sulsel

Ibnu menjelaskan bangsa Indonesia membutuhkan kader untuk melaksanan Revolusi Indonesia, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi serta berkepribadian dalam budaya. “Mengamati kondisi sekarang serta situasi yang ada, maka Komando mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo sebagai Kader dan Petugas Partai yang telah dipilih dan dideklarasikan Ibu Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan,” tegasnya.

Untuk itu, selaku Ketua Umum Komando, dia memerintahkan seluruh jajaran untuk memenangkan Ganjar Pranowo. “Dalam Satu Komando, kepada semua pengurus dan anggota dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia dengan cara, taktik dan strategi yang menggetarkan jiwa raga,” tegasnya.

Baca Juga  Kemenpar Aktifkan TIC BPOLBF Buka Layanan bagi Wisatawan Selama Erupsi Lewotobi Laki-laki NTT

Dia menjelaskan, tantangan ke depan, persaingan global sebagai bangsa semakin kompleks. geopolitik antarbangsa, antarwilayah dan isu domestik, membutuhkan penanganan yang tidak mudah. Selain itu, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, bahwa 13 tahun mendatang, akan terjadi bonus demografi, dimana penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif. Dan ini merupakan keuntungan ekonomi guna mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga menjadikan Indonesia menjadi negara maju.

Baca Juga  Lionel Messi Raih Ballon d'Or Ke-7

“Untuk menyikapi kondisi diatas, maka pembangunan karakter bangsa, revolusi mental sangat diperlukan dan masuk dalam visi dan misi calon presiden yang akan datang,” tegas jebolan Lemhanas 2018 ini.

Ibnu juga mengingatkan tingkat korupsi yang sangat tinggi, lalu ada yang berkeinginan mengganti Pancasila sebagai dasar negara serta tingkat pemakaian narkoba yang semakin mengkhawatirkan. “Berbagai tantangan itu membutuhkan pemimpin yang berkarakter dan tegas,” katanya. [*/mb)

Share :

Baca Juga

Berita

Sambo Bukan Rambo

Berita

Kementerian Perhubungan Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

Berita

News of A Kidnapping, Mahakarya Gabriel Garcia Marquez Akan Difilmkan

Berita

Ekraf Indonesia Berada di Posisi Ketiga Dunia

Berita

Kemenparekraf Gandeng JKT48 Sukseskan “Melodi Kemerdekaan 2024”

Berita

Meskipun Turun Hujan Warga Citamiang Antusias Datangi Baksos HaloPuan

Berita

Komisi Informasi DKI Jakarta dan Diskominfotik Gelar Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Universitas Bung Karno
Nigeria

Berita

Museum Nasional Seni Afrika di Washington Mulai Kembalikan Perunggu Benin ke Nigeria