Mulyadi Setya Kusuma menyerahkan lukisan Mahfud “Jugde Bao” MD
DeFACTO.id – Menkopolhukam Mahfud MD, pada 2019 nyaris menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Joko Widodo yang memenangi Pilpres 2019. Ia bahkan sudah ditelepon istana dan diminta memakai baju putih jelang pengumuman dicalonkan sebagai Cawapres Jokowi. Tapi, realitas politik ternyata menganulir pencalonannya dan partai politik pengusung Jokowi menetapkan KH Ma’ruf Amin sebagai pengganti Mahfud MD.
Tapi, popularitas, kompetensi dan rekam jejak Menhan era Gus Dur, Ketua Mahkamah Konstitusi dan kini Menkopolhukam itu tak lantas pudar. Pembubaran FP dan belakangan seruannya agar mereka yang dijerat pinjol ilegal tak perlu bayar hutang, tetap membuat namanya masuk di radar survei Capres 2024.
“Siang tadi saya menghadiri undangan Kepala Staf Angkatan Darat, Jend TNI Andika Perkasa di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat. Saya diminta memberi pembekalan pada acara Apel Danrem dan Dandim se Indonesia, tentang perkembangan situasi terkini bidang politik, hukum, dan keamanan. Acara ini dihadiri para perwira menengah dan perwira tinggi di lingkungan Angkatan Darat,” kata Mahfud MD di akun instagramnya.
Sehari sebelumnya, Rabu (3/11), Mahfud MD menerima rombongan pengurus Kelenteng Sam Poo Kong Semarang di kantornya.
“Setelah seharian memimpin sejumlah rapat di kantor, sore ini saya menerima kunjungan dari teman-teman Kelenteng Sam Poo Kong Semarang.
Ketua Yayasan Sam Poo Kong, Pak Mulyadi Setya Kusuma, beserta rombongan menyerahkan lukisan wajah saya dengan gaya Judge Bao, seorang hakim kerajaan Dinasti Song di Cina yang sangat terkenal.
Menurut Pak Mulyadi, Hakim Bao dikenal sebagai seorang yang sangat jujur, tidak mau kompromi terhadap korupsi dan selalu berpegang pada kebenaran,” kata Mahfud MD.
Tetap adil dan tegas, Prof! * evita