Home / Berita

Senin, 22 November 2021 - 15:27 WIB

Leane Suniar Susul Verawaty Fajrin

Setelah kepergian Ratu Bulutangkis Indonesia era 80-an Verawaty Fajrin kemarin,  Indonesia kembali kehilangan legenda olahraganya yang lain, yakni Leane Suniar.

Atlet panahan Indonesia bernama lengkap Dr.Leane Suniar Manurung MSc., SpGK, meninggal dunia pada pukul 21:30 WIB, Minghu (21/11/ 2021 akibat penyakit kanker usus besar yang dideritanya sejak 2019.

Menurut keterangan tertulis KONI Pusat, Senin, berbagai upaya pengobatan termasuk kemoterapi sudah dilalui Leane, namun penyakit yang diderita legenda kelahiran 4 Februari 1948 ini tidak kunjung sembuh.

Baca Juga  Gedung Damkar Jakarta Timur Berdiri di Atas Tanah Bermasalah, Ahli Waris Merasa Ditipu

Atas wafatnya Leane, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan duka cita mendalam.

Semasa aktif sebagai atlet, Leane sempat mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976. Kala itu Leane meraih peringkat sembilan di pesta olahraga multievent itu dengan skor 2352. Skor ini menyamai rekor dunia pada masanya. Adapun di Tanah Air, Leane puluhan kali memecahkan rekor nasional.

Setelah pensiun, Leane sempat menjadi dosen Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI). Selain itu, pada 2018, ia sempat mengemban amanah sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

Baca Juga  Menghidupkan Remy Sylado melalui Pementasan "Tampang Kampung Rezeki Kota"

Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) sempat memberikan penghargaan pada 17 Desember 2018 kepada Leane.

Sementara itu, Ketum Indonesian Olympian Association (IOA) Yayuk Basuki mengenang Almarhumah sebagai Srikandi Panahan Indonesia. Leane merupakan perempuan kedua Indonesia yang tampil di Olimpiade setelah Tjoeij Lin Alienilin pada 1972 (peringkat 37).

Baca Juga  Dukung Penanganan Bencana Gunung Lewotobi, Frekuensi Penyeberangan Ditingkatkan

“Semalam beliau wafat setelah tubuhnya tidak bisa menerima kemoterapi lagi,” kata Yayuk.

Yayuk yang juga Wakil Ketum KONI Pusat menilai bahwa negara berhutang budi kepadanya, tak hanya pada prestasinya semasa menjadi atlet namun juga setelah menjadi dokter ahli gizi.

Jenazah Leane disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Kamar K & L di Lantai 2. Menurut rencana jenasah akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Sumatera Utara pada 25 November 2021.* susi

Share :

Baca Juga

Berita

Sambo Dipecat, Kapan Dewan Pers Pecat YH?

Berita

Penerimaan Calon Anggota Komisi Informasi DKI Jakarta Resmi Dibuka
WAGIMAN

Berita

Wawancanda Wagiman Deep: “Tukang Bakso Diculik Jin itu Karena Yutuber Suka Ngeprenk Pocong!”

Berita

Ditjen Hubdat Paparkan Langkah Tindaklanjuti Kecelakaan di Tol Cipularang

Berita

Ketua IPW: Polri adalah Abdi Negara, Bukan Abdi Cukong atau Kelompoknya Sendiri

Berita

Potret Sosial Dalam “Bunga Semerah Darah”

Berita

Bersantai di Tengah Persawahan Desa Wisata Citalutug
Ayu Azhari

Berita

Ayu Azhari Mencicip Gastronosia Wedus Tugel