Home / Wisata & Budaya

Selasa, 23 Januari 2024 - 08:46 WIB

Ni Luh Jelantik Minta Pemerintah Turunkan Pajak Bisnis Hiburan

Defacto – Pengusaha yang dikenal pula sebagai tokoh masyarakat Bali, Ni Luh Jelantik, meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, agar menurunkan pajak usaha hiburan.

Menurut Ni Luh Jelantik, tingginya pajak usaha hiburan yang ditetapkan pemerintah bisa mematikan bisnis dunia hiburan di Bali, yang pada gilirannya akan berpengaruh bagi pariwisata Bali.

Baca Juga  Menparekraf Buka "Festival Gunung Slamet 2024" di Purbalingga Jateng

“Tolong Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, diturunkan saja pajaknya. Karena tidak semua usaha hiburan di Bali seperti karaoke itu hanya dikunjungi oleh orang-orang tertentu seperti yang disebutkan pemerintah. Usaha massage di Bali juga jangan selalu dikait-kaitkan dengan spa plus-plus atau apalah. Jadi tolong dipikirkan ini,” kata Ni Luh Jelantik saat menghadiri acara Weekly Briefing Sandiaga Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca Juga  Max Sopacua Pejuang KLB Partai Demokrat Telah Tiada

Ni Luh Jelantik meminta pemerintah jangan terlalu kaku dalam membuat undang-undang. Jangan hanya mendengar suara wakil rakyat, tetapi temui juga rakyat yang berusaha di bidang itu.

“Sekarang ini sudah pajak minumannya tinggi, pajak rokoknya tinggi, pajak tempat hiburannya juga dinaikkan. Saya yakin kalau pajaknya ditinggikan, bakal bangkrut semua usaha hiburan di Bali.

Baca Juga  Gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (Awas)Bandara Sekitar Amati Sebaran Abu Vulkanik

Sebumnya kenaikan pajak usaha hiburan yang tinggi juga dikeluhkan oleh penyanyi Inul Daratista yang memiliki outlet karaoke Inul Vista, dan pengacara Hotman Paris Hutapea, yang memiliki saham di tempat hiburan malam Hollywings. (hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Menpareparekraf Harap The Hub Equestrian, Archery and Coffee Alternatif Destinasi Wisata Halal di Jakarta

Wisata & Budaya

Lomba dan Acara Kesenian Ramaikan “Hajatan Tradisi Kepulauan Seribu 2024”

Wisata & Budaya

Masjid Raya Sultan Riau Penyengat Dibangun Tahun 1803

Wisata & Budaya

Wayang Vietnam dan Thailand Ramaikan Peringatan Hari Wayang Nasional ke-3

Wisata & Budaya

Indonesia-Singapura Perkuat Kolaborasi Sektor Parekraf Pascapandemi COVID-19

Berita

Menparekraf Tawarkan Investasi Pariwisata ke Pengusaha Properti Dubai

Wisata & Budaya

Memparekraf Siap Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Purbalingga

Berita

Menparekraf Buka Pendaftaran Seleksi Masuk Poltekpar 2024 Secara Resmi