Jakarta, Defacto – Puteri Indonesia Pariwisata 2024 Ketut Permata Juliastrid Sari yang sukses meraih gelar Miss Cosmo 2024, menyisihkan 57 finalis dari berbagai belahan dunia. Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi kemenangan tersebut.
Menpar Widiyanti dalam sambutannya di acara Celebration Dinner Kemenangan Puteri Indonesia Pariwisata 2024 sebagai Miss Cosmo 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Senin (25/11/2024), mengatakan ajang ini tidak hanya berfokus pada aspek kecantikan, tetapi juga bertujuan mempromosikan pemahaman antar budaya dan pariwisata masing-masing negara.
“Melalui ajang bertaraf internasional ini Permata telah memperkenalkan keindahan Bali kampung halamannya, sekaligus memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi terbaik di dunia. Ia berhasil menunjukkan nilai-nilai keramahan warisan budaya lokal, memperkuat posisi Indonesia menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya,” kata Menpar Widiyanti.
Miss Cosmo adalah kontes kecantikan internasional yang diadakan Miss Cosmo Organization berbasis di Vietnam. Kontes ini didedikasikan untuk kecantikan, pendidikan, dan komunitas yang berfokus pada kiprah perempuan.
Menpar Widiyanti melihat pencapaian perwakilan Indonesia meraih Miss Cosmo 2024 ini sebagai momentum strategis dalam mendorong pengembangan pariwisata Indonesia.
“Semoga kemenangan ini menjadi awal yang lebih besar bagi bangsa kita dalam memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, indah alamnya, dan hangat ramah tamahnya,” kata Menpar Widiyanti.
Miss Cosmo 2024, Ketut Permata Juliastrid Sari, berharap dengan dengan dinobatkan sebagai Miss Cosmo 2024, ia bisa menebar lebih banyak manfaat dan memberikan dampak positif untuk Indonesia.
“Ini adalah berkah bagi saya dan semoga perjalanan satu tahun menjadi Miss Cosmo 2024 bisa memberikan dampak positif,” kata Permata.
Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani, mengatakan Yayasan Puteri Indonesia telah berkomitmen sejak puluhan tahun dalam mencetak sumber daya manusia yang tangguh, tidak hanya mengenal dan mencintai budaya, pariwisata, program Indonesia tapi juga aktif memperkenalkannya kepada dunia. (*/hw)
