Home / Wisata & Budaya

Jumat, 10 Mei 2024 - 11:16 WIB

Kemenparekraf Siapkan Indonesia Pavilion pada Expo “World Water Forum 2024”

Jakarta, Defacto – World Water Forum ke-10 atau forum internasional sektor air akan segera diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024 dan pemerintah Indonesia termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI terus bersinergi untuk memberikan dukungan penuh guna menyukseskan event tersebut.

“Event World Water Forum ke-10 sudah ditunggu-tunggu oleh setidaknya 50 ribu peserta. Dan kami akan menyiapkan Indonesia Pavilion pada Expo World Water Forum 2024,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (6/5/2024).

Baca Juga  Orang Utan di Bukit Lawang Langkat Sumut

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, di dalam Indonesia Pavilion, Kemenparekraf menyediakan berbagai atraksi menarik mulai dari konten dan aktivasi gim benama “Lokapala” dari Anantarupa yang mengangkat kebudayaan dan cerita rakyat yang sangat kental dengan unsur kearifan lokal Indonesia.

Kemudian, aktivitas partisipatif _virtual reality_ (VR) dengan konten pariwisata Indonesia khususnya Desa Wisata Penglipuran, bekerja sama dengan Go Virtual.

Baca Juga  Arogansi di Balik Percekcokan Arteria Dahlan dengan Isteri Jenderal TNI

Selanjutnya, penghitungan potensi dampak pelaksanaan kegiatan World Water Forum 2024 terhadap lingkungan melalui _carbon footprint_ yang berkolaborasi dengan Jejak.in. Ada pula penjualan paket wisata _low carbon/climate positive/regenerative tourism_ bekerja sama dengan Sejiva _responsible tour operator_.

Selain itu, Kemenparekraf menyediakan planogram untuk penjualan produk UMKM ekonomi kreatif yang telah dikurasi serta penyediaan suvenir dan _goodie bag_ Wonderful Indonesia.

“Kami juga memfasilitasi dan menyediakan konten informasi mengenai UNESCO Global Geopark yang telah ada di Indonesia, yang kita sandingkan dengan desa wisata yang berkelanjutan,” ujar Sandiaga.

Baca Juga  Setelah Kuliah 108 Semester di "Universitas" Sido Muncul, Irwan Hidayat Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa.

Di samping kehadiran Indonesia Pavilion, Kemenparekraf juga menawarkan paket wisata melukat (Water Civilization Experience from Quantum Temple) di Pura Tirta Empul yang penuh dengan kearifan lokal kepada para delegasi World Water Forum 2024.

“Dan bersama dengan Pemprov Bali dan Kementerian PUPR kami akan menyelenggarakan Pawai Budaya World Water Forum 2024,” kata Sandi. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Wamenparekraf : Perkuat Ekosistem Kuliner Melalui “FoodStartup Indonesia”

Wisata & Budaya

Napak Tilas Perjalanan Sang Proklamator di Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi

Wisata & Budaya

Desa Kole Sawangan Tana Toraja Bersiap Jadi Desa Wisata

Wisata & Budaya

Tiga Desa Wisata Wakili Indonesia dalam Ajang “UNWTO Best Tourism Villages”

Sastra

“Martabak Politik dan Intelektual Politik”

Wisata & Budaya

Festival Domba, Siasat Cantik Warga Kaki Gunung Sumbing Tingkatkan Ekonomi

Properti

Tinggal di Sentul City Serasa Berada di Tempat Wisata

Wisata & Budaya

Pesta Rakyat dan Aquabike Jetski World Championship Hadir Kembali di Danau Toba