Home / Berita / Bisnis / Wisata & Budaya

Rabu, 3 April 2024 - 21:00 WIB

Kemenparekraf Pastikan Industri Parekraf Siap Hadapi Libur Lebaran 2024

Jakarta, Defacto – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memastikan kesiapan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi musim libur lebaran 2024.

“Lebaran adalah momen yang menggembirakan bagi industri pariwisata. Bersama seluruh stakeholder terkait, kami berupaya menyiapkan ekosistem industri pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari akomodasi, maskapai, dan atraksi,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno Extended” di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dari segi akomodasi, tingkat hunian hotel pada momen libur lebaran tahun ini diproyeksi meningkat hingga 10 persen dengan puncaknya diperkirakan pada H+2 lebaran.

Baca Juga  Kiat Sukses Kembangkan Bisnis di Masa Pandemi

Online travel Agent juga telah banyak memberikan informasi serta kemudahan atau fleksibilitas bagi masyarakat untuk pemesanan kamar.

“Tidak hanya akomodasi, pada musim libur lebaran ini hotel-hotel juga banyak yang telah menyiapkan aktivitas di dalam hotel atau resort juga paket diskon. Jadi hal ini sangat menggairahkan tidak hanya untuk calon wisatawan, tapi juga industri itu sendiri,” ujar Rizki.

Terkait ketersediaan kursi, Rizki menjelaskan, maskapai secara total telah menyiapkan 6,72 juta untuk 16 hari masa lebaran. Jumlah itu setara dengan 420 ribu kursi per hari yang terbang di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan

Total pesawat yang tersedia mencapai 420 unit dan ada beberapa maskapai mencakup Citilink, AirAsia, dan SCOOT yang telah mengajukan rute tambahan penerbangan internasional.

“Mudah-mudahan nanti bisa kita dorong untuk penghitungan _carbon footprint calculator_,” ujar Rizki.

Kemenparekraf juga telah mengimbau kepada para pengelola atraksi wisata untuk terus menerapkan prinsip CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

“Juga dengan memastikan penambahan sarana dan prasarana di destinasi seperti menyiapkan kantong-kantong parkir dan penambahan petugas pelayanan pengunjung,” kata Rizki. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, potensi pergerakan masyarakat ini akan turut mempercepat laju roda perekonomian nasional.

Baca Juga  15 Desa Wisata Raih Penghargaan di ASEAN Tourism Award 2025

“Kita berharap perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan aman, tenang, dan nyaman. Momentum Ramadan ini juga menjadi berkah kita bersama untuk bisa memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

“The Extended Weekly Brief With Sandi Uno” kali ini turut didukung para mitra co-branding Wonderful Indonesia mencakup The Ascott Limited (Harris Hotel, Yello Hotel, Fox Hotel); Manhattan Hotel; Traveloka; Trans Studio Entertainment; Grab Indonesia; Tokopedia; Taman Impian Jaya Ancol; El Hotel Bandung; Waterbom Bali; serta White Horse Group. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Berita

Menparekraf Tawarkan Investasi Pariwisata ke Pengusaha Properti Dubai

Berita

Sejarah 27 Juli Berdarah

Wisata & Budaya

Kolaborasi Kemenpar – Kemenkebud Angkat Budaya sebagai Daya Tarik Pariwisata

Berita

Dua Ribu Pasutri di Tangerang Cerai Karena Pinjol

Berita

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Berita

Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita

Sejumlah Perwakilan Masyarakat Daerah Temui Ganjar Pranowo Saat Ulang Tahun ke-53

Wisata & Budaya

DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung