Sukabumi, Defacto – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pelaksanaan event Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat, diharapkan mampu menggerakkan sektor parekraf setempat.
Saat menghadiri Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Kamis (23/5/2024), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan event ini merupakan salah satu dari 100 event yang masuk ke dalam kalender event Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara (KEN). Hal ini diharapkan bisa menarik kedatangan banyak pengunjung yang mampu menggerakkan sektor parekraf di Kabupaten Sukabumi, khususnya di sekitar kawasan Palabuhanratu.
“Masyarakat tinggi sekali animonya, sekitar 10 ribu sampai 15 ribu (pengunjung). Ini berarti berkah buat UMKM, berkah juga untuk ekonomi, bukan hanya di Palabuhanratu ya karena yang datang ini menurut saya dari beberapa wilayah Jawa Barat dan ada juga dari luar provinsi,” kata Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan, akan ada banyak event nasional yang dihadirkan di Sukabumi, seperti Cimaja Surf Festival dan Geopark Run. Event-event ini diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Sukabumi dan sekitarnya.
Tak hanya itu, Sandiaga juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan seni dan budaya khas Sukabumi. Salah satunya pertunjukan Laeh.
Laeh adalah pertunjukan akrobatik khas Sukabumi. Di mana sang penampil memanjat dua batang bambu yang dihubungkan oleh seutas tali lalu berjalan meniti tali dan beraksi di sana.
“Ini menjadi daya tarik dan saya melihatnya sangat unik dan ini bisa kita dukung dalam kegiatan berikutnya,” katanya.
Dalam event ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi. Turut hadir pula Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. (*/hw)