Home / Berita / Sastra / Wisata & Budaya

Rabu, 17 November 2021 - 11:50 WIB

Empat Sutradara Wanita Teater Koma Pentas di Sanggar

TEATER KOMA

TEATER KOMA

DeFACTO.id – Sebuah upaya eksplorasi kreatif, bagian dari perjalanan panjang Teater Koma sebagai sebuah kelompok seni pertunjukan teater. Empat Sutradara Wanita Teater Koma dan empat lakon pentas di sanggar, dan akan tayang di akun Youtube Teater Koma.

Masing-masing membawa visi dan interpretasi unik bagi empat lakon teater yang mereka garap. Masing-masing menempuh perjalanan kreatif yang berbeda dalam menyikapi lakon yang mereka tangani, demi menyajikan tontonan yang menarik tapi tetap penuh makna.

SARI MADJID: Sutradara lakon Padang Bulan karya N. Riantiarno. Jadi anggota Teater Koma sejak masa-masa awal. Tahun 1988 hingga 2004, memerankan tokoh Engtay dalam lakon Sampek Engtay. Tahun 2013, memerankan tokoh Ibu Brani dalam lakon Ibu. Sebagai sutradara, menyajikan perpaduan musik dan multimedia untuk lakon Padang Bulan, yang berkisah tentang perwujudan Rembulan pada berbagai masa dan kebudayaan.

Baca Juga  Ditjen Hubdat Tindak Tegas PO Bus Tak Berijin dan Tidak Laik Jalan

RITA MATU MONA: Sutradara lakon Siti Seroja karya N. Riantiarno. Jadi anggota Teater Koma sejak masa-masa awal. Tahun 1988 hingga 2004, memerankan tokoh Suhiang dalam lakon Sampek Engtay. Tahun 2014, memerankan tokoh Cangik dalam lakon Republik Cangik. Sebagai sutradara, menghadirkan suasana tahun ‘70-an dalam lakon Siti Seroja lewat akting para pemain, didukung set panggung yang realistik.

Baca Juga  Komunitas Srikandi Wonderful Ride akan Kunjungi Berbagai Destinasi Wisata di Jabar

PALKA KOJANSOW: Sutradara lakon Arsena karya N. Riantiarno. Naik pentas bersama Teater Koma sejak tahun 2013 di lakon Ibu. Tahun 2014, memerankan tokoh MC dalam lakon Republik Cangik. Sebagai sutradara lakon Arsena, memunculkan pandangan ekstentrik tokoh pelukis terhadap dunia sekelilingnya dengan dukungan artistik ciamik yang juga tidak kalah unik dan eksentrik.

Baca Juga  Uang dan Sertifikat Ibunda Nirina Zubir di Gunung Putri dan Bogor Juga Digasak Mafia Tanah!

SEKAR DEWANTARI: Sutradara lakon Arkanti karya N. Riantiarno. Naik pentas bersama Teater Koma sejak tahun 2013 di lakon Ibu. Tahun 2017, memerankan tokoh Poli Picum dalam lakon Opera Ikan Asin. Sebagai sutradara lakon Arkanti, berharap kisah tokoh utama yang tak mampu mewujudkan jati dirinya, karena selama ini terkekang oleh berbagai aturan, bisa jadi cermin dalam mencermati kondisi kita saat ini.* PR

Share :

Baca Juga

Berita

BISKITA Trans Wibawa Mukti Resmi Beroperasi di Kabupaten Bekasi

Berita

Masyarakat Pegiat Konstitusi Dukung Agenda Kebangsaan DPD RI

Berita

Luhut Panjaitan akan Buka Forum “Energy Talk” Asia Pasifik di Indonesia

Wisata & Budaya

15 Desa Wisata Raih Penghargaan di ASEAN Tourism Award 2025

Berita

Kiat Ikut Pelatihan Kerja di Jerman, Bisa Bayar Pakai Kelapa

Berita

HaloPuan –  Muslimat NU Gelar Kegiatan di Cisambeng, Lawan Stunting di Jabar dari Majalengka
monyet

Berita

Festival Monyet Lopburi Kembali Digelar, Ribuan Turis Mengunjungi Thailand

Berita

“Belenggu Nalar” Buku Tentang Penjualan Kapal Tanker Pertamina Berujung Kriminalisasi