Home / Berita

Senin, 2 Desember 2024 - 08:26 WIB

Seminar Kesehatan dan Pembukaan Gerai Sido Muncul

Jakarta, Defacto – Oleh karena itu, Sido Muncul melalui produk Sido Muncul Natural bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan RS Universitas Kristen Krida Wacana (RS UKRIDA) mengadakan seminar mengangkat tema “Transformasi Obat Bahan Alam dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”, di RS UKRIDA, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Seminar ini digelar agar para dokter lebih mengenal akan khasiat, keamananan dan cara penggunaan jamu/obat herbal yang tepat.

Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa tantangan ke depan nantinya adalah kemandirian, karena saat ini kita masih bergantung pada obat impor.

Padahal Tuhan memberikan kita kekayaan alam yang begitu luar biasa sebagai sumber hayati yang terbesar di dunia. Tapi kita tidak mengolahnya dengan baik. Jamu ini salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan,” kata Irwan.

Sebagai seorang pengusaha, Irwan mengaku hanya bisa mencari ide dan gagasan. Justru kuncinya adalah dokter yang harus tahu tidak hanya mengobati dengan obat tetapi juga mengerti dengan obat-obatan alam.

Baca Juga  Bank Harus Ikut Perangi Judi Online

“Yang penting itu pengertian dulu, kesadaran bahwa mencari jalan bagaimana kerja samanya. Kerja samanya yaitu pabriknya buat yang terstandar, dokternya mengerti tentang obat-obat alam,” jelas Irwan.

Direktur RS Ukrida dr. Tuan Juniar Situmorang, M. Kes., menyambut baik adanya seminar kesehatan ini. Ia pun mendukung adanya sebuah transformasi bahan alam yang bisa digunakan sebagai alternatif dan juga sebagai upaya untuk menciptakan sebuah pengobatan yang holistik.

“Harapannya, selain kita mengadakan seminar, kita juga akan menempatkan beberapa gerai-gerai sehat di rumah sakit. Nanti kita juga akan bekerja sama dengan Sido Muncul untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan bahan-bahan alam yang digunakan,” ujarnya.

Sekjen PB IDI Dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan bahwa IDI sudah melakukan sosialisasi kepada para dokter bahwa obat herbal menjadi penting bagi bangsa.

Baca Juga  Olivia Zalianty: Menjaga Lingkungan dan Menanam Pohon Juga Wujud BelaNegara

“Jadi yang pertama kita bicara tentang kepentingan negara. Artinya negara sudah menempatkan untuk disiapkan obat-obat alam ini. Jamu adalah salah satu kekayaan alam yang perlu didukung. Dengan regulasi yang saat ini, artinya negara sudah punya concern. Hal ini yang seharusnya didorong sebagai bagian kearifan lokal dan untuk ketahanan kesehatan Indonesia,” kata Ulul.

Sementara itu, salah satu dokter peserta seminar Riyanti Maharani mengaku banyak sekali insight yang diterima para dokter dari seminar ini.

“Seringkali jamu dianggap sebagai obat yang belum dipercaya. Tapi ketika para narasumber tadi menyampaikan bahwa ternyata khasiat-khasiat yang merupakan warisan dari nenek moyang yang harus kita banggakan. Kita yakin jamu harus bisa masuk ke layanan kesehatan,” kata Riyanti.

Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. Kehadiran Kios Sehat Sido Muncul ini merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.

Baca Juga  Hiii Story: Begitu Jokowi Membalap di Mandalika, Valentino Rosi Langsung Pamit Pensiun

Irwan mengatakan bahwa Gerai Sehat Sido Muncul merupakan wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan.

“Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri. Produk-produk yang hadir di gerai juga sudah melewati berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya terus dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit,” jelas Irwan.

Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta merupakan bentuk kerja sama ke-7 antara rumah sakit dan Sido Muncul. Sebelumnya, Sido Muncul telah melakukan dengan sejumlah rumah sakit lain, di antaranya RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih. (HT)

Share :

Baca Juga

Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu V

Berita

Puan Ingatkan Agar Aparat Netral di Pilkada Jateng: Biarkan Rakyat yang Pilih Pemimpinnya
Patung Palmyra

Berita

Pemerintah Swiss Mengembalikan Tiga Patung Kuno Palmyra ke Syria

Berita

Jakarta Harus Tentukan New Positioning Jika Ibukota Pindah

Berita

Musik Rock Punya Rumah Baru
Volkswagen

Berita

Volkswagen Beri Bocoran Soal Van Listrik Terbarunya

Berita

Wakil Ketua DPD RI Minta Reuni 212 Dibatalkan

Berita

Relawan Ganjar Pranowo Merangsek ke Ibukota