Home / Berita / Olahraga & Hiburan

Rabu, 24 November 2021 - 21:01 WIB

Sandra Bullock dan Keanu Reeves Ternyata Pernah Saling Taksir

Sandra Bullock dan Keanu Reeves

Sandra Bullock dan Keanu Reeves

De FACTO.id – Sandra Bullock dan Keanu Reeves bertemu ketika mereka memfilmkan Speed,tahun 1994. Mereka mengembangkan persahabatan yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun.  Bullock menceritakan bagaimana temannya pernah muncul di rumahnya dengan Champagne dan truffle sehingga dia bisa mencobanya untuk pertama kalinya.

Baca Juga  Kerbau Punya Susu, Sapi Punya Nama (Belajar dari Kasus Band Ti Koes)

Bullock mengatakan selama tahun-tahun awal persahabatan mereka, sebuah percakapan sederhana tentang Champagne dan truffle muncul. Dia mengungkapkan kepada Reeves bahwa dia tidak pernah memiliki suguhan yang dicintai.

Sandra Bullock dan Keanu Reeves 2006

Bagi Bullock, percakapan itu bukan apa-apa. Tapi beberapa hari kemudian, Reeves muncul di rumah baru Bullock dengan sepeda motornya, dengan bunga, sampanye, dan truffle di tangan.

Baca Juga  Sandiaga Uno Bertemu Dubes Maroko Bahas Potensi Kerja Sama Sektor Ekraf

“Dia berkata, saya hanya berpikir Anda mungkin ingin mencoba Champagne dan truffle, untuk melihat seperti apa rasanya,” kata Bullock kepada Esquire.

Pada tahun 2018, Bullock mengatakan ia naksir Reeeves. Belakangan tahun itu, Reeves juga mengatakan, “Dia jelas tidak tahu aku naksir dia juga.”

Baca Juga  Tim Wartawan Jakarta Tekuk Tuan Rumah Solo 5 - 1

Reeves, yang serig dipuji karena dianggap baik hati,   tidak jarang memberikan hadiah sentimental. 

Reeves baru-baru ini memberikan jam tangan Rolex Submarine kepada empat orang tim aksinya setelah menyelesaikan syuting film terbarunya, John Wick: Chapter 4.* Liek Suwondo

Share :

Baca Juga

Berita

Ditjen Hubdat Paparkan Langkah Tindaklanjuti Kecelakaan di Tol Cipularang

Berita

Ganjar Pranowo Tertinggi Dalam Survei LSIN

Berita

Sambo Bukan Rambo

Berita

Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri

Berita

WN Timteng Penyiram Isteri Dengan Air Keras Hingga Tewas Sudah Ditangkap, Netizen Salahkan Wisata Halal
deFACTO.id -- dalam rentang waktu lima tahun belakangan ini Kota Pagaralam mulai dikenal dunia sebagai salah satu sentra penghasil kopi terbaik. Padahal, kopi - atau kawe - masyarakat setempat menyebutnya - sudah ditanam sekurangnya sejak tahun 1918. Hal itu dimungkinkan karena terbukanya arus informasi berbasis IT serta mulai tergeraknya hati generasi muda petani kopi Pagaralam untuk memproses dan membranding hasil kopi mereka - dari sebelumnya yang hanya menjual mentahan. Berpuluh-puluh tahun lamanya kopi robusta dari Pagaralam dijual mentahan, diangkut dengan truk, dijual ke luar - dan dikapalkan pelalui pelabuhan Panjang (Lampung). Itulah barangkali sebabnya mengapa kopi Pagaralam (plus Lahat, Empatlawang dan sekitar gugusan Bukit Barisan) selama ini dikenal dengan julukan Kopi Lampung. Tak puas dengan stigma ini, anak-anak muda Pagaralam tergerak melakukan banyak terobosan, mulai dari memperbaiki sistem penanaman, panen, pascapanen, hingga branding. Tak puas dengan itu, mereka pun melengkapi "perjuangan" mereka dengan membuka kedai-kedai kopi, dilengkapi dengan peralatan semicanggih, - meski secara ekonomis usaha mereka belum menguntungkan. Di antara para "pejuang kopi" Itu bisa disebut misalnya Miladi Susanto (brand Kawah Dempo), Frans Wicaksono (Absolut Coffee), Sasi Radial (Jagad Besemah), Azhari (Sipahitlidah Coffee), Dian Ardiansyah (DNA Coffee), Wenny Bastian (Putra Abadi), Efriansyah (Rempasai Coffee), Dendy Dendek (Kopi Baghi), Hamsyah Tsakti (Kopi Kuali), Iwan Riduan (Waroeng Peko) dan banyak lagi. Dalam banyak lomba dan festival, lingkup nasional maupun internasional, kopi Pagaralam banyak dipuji dan diunggulkan - baik secara kualitas maupun orang-orang (petani & barista) yang ada di belakangnya* HSZ

Berita

Pagaralam Punya Kopi, Lampung Punya Nama

Berita

Anjas Asmara: Bubarkan PSSI, Sudah Bobrok!

Berita

PSSI Seperti Kerajaan, Sudah Ketinggalan Jaman!