Home / Berita

Senin, 28 November 2022 - 14:21 WIB

Tangis Bahagia Robert Lewandowski

Menciptakan sebuah gol dalam pertandingan sepakbola, merupakan moment yang sangat berharga bagi seorang pemain, khususnya yang berperan sebagai penyerang (striker). Seorang penyerang yang tidak mampu mencetak gol, akan dikatai macam-macam, bahkan dihujat oleh penggemarnya sendiri.

Itulah sebabnya seorang striker akan  merayakan keberhasilannya dengan selebrasi khusus, sebagai moment katarsis. Setiap pemain memiliki gaya sendiri dalam melakukan selebrasi. Penggemar sepakbola tentu sangat paham bagaimana para pesepakbola dunia melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Gaya Ronaldo berbeda dengan Messi. Kilian Mbape lain lagi. Setiap striker memiliki gaya selebrasi sendiri-sendiri.

Di Piala Dunia kadang muncul gaya selebrasi yang aneh, kemudian jadi tren karena diikuti oleh pemain dari tim atau negara lain, dalam event berbeda.

Gaya menimang anak dilakukan oleh striker Brazil Bebeto bersama tandemnya Romario Faria dan Mazinho, dua puluh tujuh tahun lalu di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Bebeto melakukan selebrasi gol ikonik dengan gestur menggendong bayi, usai mencetak gol ke gawang Belanda. Waktu itu isterinya baru saja melahirkan. Selebrasi ala Bebeto dan kawan-kawan itu kemudian diikuti oleh banyak pemain lain.

Baca Juga  Ahli Waris Tanah yang Dikuasai Damkar Jakarta Timur, Minta Pemprov DKI Membayar

Robert Lewandoski adalah striker ganas asal Polandia yang kini merumput bersama klub Spanyol Barcelona. Keganasan Lewandoski di depan gawang tidak diragukan lagi. Bahkan karena itulah Barcelona membelinya dari klub Bundesliga Bayer Muenchen, meskipun usianya tudak muda lagi. Selama berkarier di Bayer Munchen (2014 – 2022),
344 gol dilesakan ke gawang lawan, dalam 375 pertandingan. Hanya nasib saja yang membuat pemain kelahiran Warsawa, 21 Agustus 1988 itu belum meraih Balon d’Or.

Ciri khas Lewandoski setelah mencetak gol adalah berlari, lalu mempertemukan dua kepalan tangannya di depan perut, setelah berbagi kegembiraan bersama rekan-rekan setimnya.

Selebrasi khas Lewandoski ternyata tidak muncul setelah ia mencetak gol kedua, dalam pertandingan melawan Arab Saudi, dalam babak penyisihan di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Al-Rayyan, Sabtu (26/11/2022) malam WIB.

Baca Juga  Belum Ada Musisi Indonesia yang Dibayar 100 Ribu Dolar

Lewandoski sempat berlari seolah ingin meluapkan kegembiraan. Tetapi setelah itu ia menjatuhkan badan dengan tertelungkup. Cukup lama wajahnya terbenam di rumput, sampai teman-temannya yang mengerubungi lalu membangunkannya.

Lewandoski menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Rupanya ia  mengusap air matanya yang menetes. Lewandoski menangis. Mata dan hidungnya merah menahan sesak.

Malam itu Lewandoski tak mampu menahan emosinya. Tangisan telah meluruhkan beban begitu berat yang harus ditanggungnya. Lawan yang dihadapi bukan main-main: Arab Saudi, yang baru saja memukul jagoan Amerika Latin, Argentina, 2 – 1. Salah-salah, Polandia juga akan bernasib sama seperti Argentina.

Selama pertandingan, militansi pemain Arab Saudi yang kabarnya baru dihadiahi mobil mewah dari putera mahkota Arab Saudi, Pangeran Salman, cukup merepotkan Lewandoski dan kawan-kawan, walaupun Polandia juga beberapa kali membahayakan gawang Arab Saudi.

Situasi mungkin akan berbeda jika Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Dasar apes, tendangan pemain Arab Saudi Al Dawsari gagal menaklukkan kiper Polandia Wojciech Szczesny. Bolanya ditepis, dan apesnya, bola muntahnya juga gagal dimanfaatkan Mohammed Al Burayk menjadi gol. Sepakannya di mulut gawang melayang ke atas.

Baca Juga  TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu untuk World Water Forum ke-10

Bagi Lewandoski, golnya ke gawang Arab Saudi sangat berarti. Sebagai striker, dia harus membuktikan kemampuannya. Lewandoski seharusnya bisa melesakkan lebih dari satu gol. Sontekan pelan kakinya berhasil ditepis penjaga gawang Arab Saudi, Mohamed Al Owasi.

Gol itu bukan saja memberi harapan akan perjalanan timnya ke depan, tetapi juga hiburan bagi bangsanya yang tengah ketar-ketir dan menanggung beban berat terembet perang Rusia – Ukraina.

Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina menjadi akses penting bangian NATO ke Ukraina, selain memberi dukungan penuh bagi tetangganya yang sedang dizolimi “Sang Beruang”. Bila salah perhitungan, atau Vladimir Putin lagi singit, Rusia bisa menyerang langsung Polandia. (hw)

Share :

Baca Juga

Berita

Sisik Melik Biaya Komitmen Ajang Balap
WAGIMAN DEEP

Berita

Wawancanda Wagiman Deep: “Jangankan Jajal Sirkuit, Pake Sarung Aja Bikin Orang Julid”
Karikatur

Berita

Kekerasan Seksual

Berita

Mayoritas Pendukung Jokowi Dukung Ganjar Pranowo
Wayang kulit

Berita

Siswa SMP 2 Kabupaten Madiun Nyungging Wayang Kardus dengan Tatah Paku

Berita

Bukan Anggota PWI Lagi, Hendry Ch BangunTak Berhak Bekukan PWI Jaya

Berita

ISTRI (Puisi Harry Tjahjono)

Berita

Menparekraf Dorong Sineas Berani Ambil Risiko dalam Berkarya