Home / Wisata & Budaya

Senin, 8 November 2021 - 17:16 WIB

Pesan Adab dan Budaya Pameran Lukisan BRART2021 di Madiun

Make Joka

Make Joka

DeFACTO.id – Pameran sembilan pelukis Kota Madiun yang berangsung di Eat House, Caruban, Kabupaten Madiun, kemarin berakhir. Pameran yang berlangsung sejak 1 November 2021 itu mendapat apresiasi lumayan besar dari masyarakat. Pameran diprakarsai Musa Hendri, motivator yang pemilik Eathouse dan Banjir Rejeki

Sudarjono (Genot) dan Biola karya Make Joka

Bertajuk BRART21 (Banjir Rejeki ART21), pameran lukisan November 2021 itu memajang karya pelukis Make Joka, Franky (Wayank Krokot), Djoko Wiyono, Dwi Warno, Nova Effendi, Eddy Subroto, Alfi, Ervan,  Bajuri dan menyusul Prabu Dylan. Pameran sembilan pelukis itu diprakarsai Musa Hendri, motivator dan pemilik Eathouse dan Banjir Rejeki.

Baca Juga  Yanni Krishnayanni Kibarkan Bendera PWI di Puncak Rinjani

Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir antara lain Ristu Nugroho Anggota DPRD TK. I Jatim, Drs. Armaya dan Sudarjono (Genot) Anggota DPRD Kota Madiun, Anton Kusumo Ketua DPC PDIP Kota Madiun, Totok Hadi Santosa, Ukki Cahyajati, Edy Chan dan para aktivis Petarung Kehidupan Nusantara.

Baca Juga  Puting Beliung Melanda Kabupaten Madiun, Ratusan Rumah Warga Ambyar
Anton Kusumo dan Bung Karno karya Djoko Wiyono

Pameran membukukan penjualan 8 lukisan dari 45 lukisan yang dipamerkan. Di  antaranya lukisan Bung Karno karya Yon Art, Biola Kecil dan Mbah Maimun, karya Make Joka, kaligrafi dari cangkang telor karya Ervan, 2 lukisan abstrak karya Prabu Dilan.

Baca Juga  Memparekraf Siap Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Purbalingga

Keberadaan kesenian, termasuk seni rupa, menandakan bahwa masyarakat yang menghidupinya masih memiliki rasa keindahan. Tepatnya, masih berpengharapan membangun peradaban yang berbudaya. Dalam konteks tersebut, pameran lukisan karya sembilan pelukis Kota Madiun yang digelar di Eathouse, Caruban, Kabupaten Madiun, layak diapresiasi.

Salah satu karya Make Joka

Pesan keindahan dalam BRART21 mengingatkan kita bahwa peradaban yang berbudaya perlu terus dirawat dan dikuatkan. Beradab itu indah. Berbudaya itu berkah. * Rahayu Santosa

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Kemenpar Bersama Pemprov Bali Perkuat Sinergi Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata

Wisata & Budaya

Sandiaga Uno Bertemu Dubes Maroko Bahas Potensi Kerja Sama Sektor Ekraf

Wisata & Budaya

Indonesia Ikuti Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022

Berita

Penting, Kesetaraan Gender di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Wisata & Budaya

MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions Danau Toba 2024 Hasilkan Dampak Ekonomi 4 Triliun Lebih

Wisata & Budaya

“Tomohon International Flower Festival”, Tonggak Pertumbuhan Ekonomi di Sulut

Wisata & Budaya

Wamenparekraf : Perkuat Ekosistem Kuliner Melalui “FoodStartup Indonesia”

Wisata & Budaya

Desa Pulo Sibandang, Salahsatu Geosite di Tepian Danau Toba