Home / Berita

Jumat, 25 Februari 2022 - 16:57 WIB

Presiden Resmikan PLTA Poso

Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT Poso Energy dengan kapasitas 515 megawatt di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 25 Februari 2022. Pada kesempatan yang sama, Presiden juga meresmikan PLTA PT Malea Energy dengan kapasitas 90 megawatt yang terletak di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat menyampaikan sambutan, Presiden mengapresiasi pembangunan PLTA di sejumlah daerah di Tanah Air guna mendukung transformasi energi baru terbarukan (EBT). Presiden menyebut, Indonesia memiliki potensi besar di energi hijau baik dari hidro, geotermal, tenaga surya, angin, hingga panas permukaan air laut.

“Sekali lagi sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Kalla Group dalam hal membangun hydropower baik yang ada di Sulawesi Tengah, yang nanti juga akan selesai di Mamuju dan di Kerinci di Sumatra Barat,” ujar Presiden.

Baca Juga  TOK! Man Utd Pecat Pelatih Ole Gunnar Solskjaer!

Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon secara bertahap hingga nanti di tahun 2060 tercapai emisi nol karbon. Namun, Presiden menyadari bahwa target tersebut tidak mudah untuk dikejar.

“Target-target seperti ini yang tidak mudah dikejar karena memang antara pertumbuhan, permintaan, dan pertumbuhan listrik harus terus diseimbangkan. Jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN sehingga membebani PLN,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Presiden juga menekankan agar kemudahan dalam proses negosiasi maupun perizinan diperhatikan kembali sehingga pembangunan PLTA selanjutnya dapat segera terlaksana.

Baca Juga  Cebong - Kampret

“Jangan sampai ada keluhan lagi seperti tadi juga disampaikan oleh Bapak Jusuf Kalla, negosiasi, perizinan itu sampai lebih dari 5 tahun. Sekuat apapun orang mengurus izin, negosiasi sampai lebih dari 5 tahun kecapaian di mengurus izin. Belum bekerja di lapangan,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden berharap proyek pembangunan PLTA di kabupaten lain dapat terlaksana dengan baik. Pembangunan PLTA tersebut nantinya akan mendukung target pemerintah dalam transformasi energi baru terbarukan.

“Semoga nanti yang berikutnya bisa dilancarkan semuanya sehingga target kita dalam rangka energi hijau dan EBT ini benar-benar bisa kita lakukan karena memang permintaan dari industri untuk mendapatkan energi hijau ini sekarang sangat tinggi kepada kita,” tandasnya.

Baca Juga  Pemerintah Permudah Perizinan dan Siapkan Dana Pendamping, Agar Musisi Dunia Tampil di Indonesia

dan ke-12 yang sekaligus Founder Kalla Group dalam laporannya menyampaikan bahwa latar belakang dari pembangunan tersebut karena Poso memiliki potensi dalam pengembangan PLTA dengan penggunaan aliran air langsung dari sungai (run of river).

“Kita melihat potensi Poso ini, ada sungai Poso yang airnya itu terbuang saja ke laut. Karena itu kita memutuskan membikin listrik di sini mempergunakan sistem run of river,” ujar JK.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Poso Verna Inkiriwang.

Share :

Baca Juga

Berita

Ketua IPW Sudah Siap Jika Ditangkap Dirkrimsus Polda Sulsel

Berita

Rochy Putiray Latih Tim Sepakbola Wartawan DKI Jakarta
Laksamana Sukardi

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Mei 1998 Game Over (VI)

Berita

IUP yang Ditandatangani Mardani H Maming Tidak Dipersoalkan dalam Putusan

Berita

Pinisi Kenzo Jadi Daya Tarik Baru di Danau Toba

Berita

Sisik Melik Biaya Komitmen Ajang Balap

Berita

Paus Fransiskus Undang Puan Maharani ke Vatikan, Hadiri KTT Pemimpin Dunia Tentang Anak

Berita

JAM-Pidum – LPSK Bahas Peningkatan Koordinasi Kelembagaan