DeFacto.id -Klub Qatar, Al-Sadd, akhirnya melepas manajer mereka Xavi Hernandez untuk melatih Barcelona.

Kepastian ini disepakati Rabu petang kemarin 03/11/2021 setelah petinggi Barcelona secara khusus terbang ke Doha, Qatar, untuk melobi pemilik Al-Sadd, Mohammed bin Hamad.
Sebelumnya, santer diberitakan Barcelona sangat berminat memakai jasa mantan pemain tengahnya untuk menggantikan posisi pelatih Ronald Koeman yang telah dipecat beberapa waktu lalu.
Barcelona kini pada posisi 9 di klasemen La-Liga atau terpaut 6 poin dari posisi aman di 4 besar agar bisa masuk liga Champions.
Posisi 4 saat ini diduduki oleh Atletico Madrid, sementara rival abadinya, Real Madrid, bertengger di tempat kedua klasemen.
Selama ini dikabarkan Al Sadd tak senang dengan berita Xavi yang ingin bergabung dengan Barcelona, mengingat sang entrenador masih terikat kontrak hingga Juni 2023.
Barcelona, meski berminat akan tenaga Xavi namun gengsi untuk melobi Al Sadd. Sikap Barcelona lebih banyak menunggu Xavi untuk memutus kontraknya sendiri.
Namun mengingat posisi klub Katalan itu berada di tempat tidak nyaman, maka tindakan cepat harus segera dilakukan.
Selama di Al-Sadd Xavi lumayan moncer, sejak 2019 klub itu memenangi 69 persen dari seluruh pertandingan yang dimainkan.
Di Barcelona Xavi akan menemui beberapa tantangan. Ia sempat mengajukan empat nama pemain yang harus dibeli untuk mengangkat performa Barcelona. Keempat pemain itu adalah Paul Pogba, Erling Haaland, Jules Kounde dan Dani Olmo.
Namun langkah Xavi ini disinyalir tidak akan mulus mengingat Barcelona terkena larangan pembatasan finansial.
Di sisi lain, Philippe Coutinho santer diminati oleh klub Inggris Newcastle United yang kini dimiliki pangeran Arab Saudi.
Wik