Home / Berita / Wisata & Budaya

Selasa, 20 Februari 2024 - 13:29 WIB

Perpres 19/2024 Diharap Mampu Akselerasi Industri Gim Nasional

Defavto, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mengapresiasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem dan industri gim di Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam “Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2024) menyampaikan perpres ini disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2024 sebagai upaya mendorong dan memperkuat pengembangan ekosistem industri gim nasional yang sedang berkembang pesat. Merespons, potensi industri gim di Tanah Air yang sangat besar namun sayangnya mayoritas gim yang beredar di pasaran masih merupakan gim buatan luar negeri.

Baca Juga  Seleksi Bersama Masuk PTN Pariwisata Dibuka Mulai 1 Maret 2022

“Tujuan dari perpres ini adalah untuk mengoptimalkan ekosistem usaha gim, karena ini perlu regulasi yang jelas. Apalagi potensi ekonomi kreatif Indonesia, khususnya gim itu cukup kuat,” kata Nia.

Selain itu, lewat perpres ini diharapkan terjadi akselerasi bagi pengembangan industri gim nasional sehingga mampu menguasai pasar domestik dan meningkatkan jumlah pelaku industri gim lokal untuk merambah pasar global. 

Baca Juga  Mabes Polri: Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan

“Pasar gim Indonesia ini sangat besar, merujuk pada  pada Statista tahun 2023, pasar gim di Indonesia diproyeksikan meraup pendapatan hingga 1.117 juta dolar AS, ini besar sekali dan mostly di industri gim ini adalah (gim) online dengan nilai pasar mencapai 343 juta dolar AS pada tahun 2023,” katanya.

Direktur Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf Robinson Sinaga menambahkan, ada delapan poin utama yang dibahas dalam perpres ini. Poin-poin tersebut mencakup pengembangan riset, pengembangan pendidikan, fasilitas pendanaan dan pembiayaan, penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, pemberian insentif, fasilitasi kekayaan intelektual, dan perlindungan hasil kreativitas.

Baca Juga  Kemenhub Terima Apresiasi Proyek Strategis Nasional

“Jadi delapan muatan ini diharapkan dapat mendorong industri gim di Indonesia agar semakin pesat bertumbuh ke depannya,” kata Robinson.

Robinson mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyiapkan regulasi turunan untuk perpres ini. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Makassar Music Conference Geliatkan Makassar sebagai Epicentrum Penyelenggaraan Event

Berita

Fakta Baru Kasus Pangeran Andrew dan Pedofil Jeffrey Epstein

Berita

Semua Dukungan Calon Ketum PWI Masih Harus Diverifikasi

Berita

Pemerintah Bertanggungjawab Hubungkan Semua Wilayah di Indonesia
TEATER KOMA

Berita

Empat Sutradara Wanita Teater Koma Pentas di Sanggar

Berita

Kebudayaan Tak Bisa Lepas dari Praktek Keagamaan

Berita

Nama Ridwan Kamil dan AHY Mulai Muncul Dalam Survey, Ganjar Tetap Tertinggi

Berita

TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu untuk World Water Forum ke-10