deFACTO – Setelah beberapa lembaga survey selalu berputar-putar pada tiga sampai empat nama dalam survey mereka, kini nama-nama baru yang telah lama digadang-gadang menjadi calon presiden potensial, mulai muncul.
Nama-nama itu adalah Ridwan Kamil (RK, Gubernur Jawa Barat) dan Agus Harymurti Yudoyono (AHY, Ketua Umum Partai Demokrat). Nama RK dan AHY muncul dalam daftar capres yang memiliki elektabilitas, meski pun, lagi-lagi, posisinya masih dibawah.
Elektabilitas keduanya berada di bawah 10 persen, bersama Menteri Parekraf Sandiaga Uno.
Hasil survey Lembaga survey Development Technology Strategy (DTS) menempatkan Ganjar Pranowo, di urutan teratas. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah paling tinggi sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
Survei dilakukan di 29 provinsi dengan 2.046 responden pada minggu pertama hingga pekan ketiga Oktober 2021.
Metode survei yang digunakan sampling acak bertingkat atau multistage random sampling.
Dari 21 nama capres yang disurvey, Ganjar unggul atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Prabowo 20,2 persen dan Ganjar 20,4 persen, sedangkan Anies di bawah 16,6 persen,” ujar Direktur Eksekutif DTS Ainul Huda dalam keterangan pers, Minggu (14/11/2021).
Dalam simulasi dengan 10 nama capres, nama Ganjar tetap di urutan teratas, diikuti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dengan simulasi tujuh nama capres urutannya pun masih sama. Dengan simulasi tiga tertinggi, lagi-lagi Ganjar Pranowi tertinggi, diikuti Prabowo dan Anies Baswedan.
Berdasarkan letak geografis para pendukung, mayoritas masyarakat desa memilih Prabowo dan disusul Ganjar dan Anies dengan selisih angka yang tidak besar.
“Pendukung Ganjar terbesar ada di Jawa, sedangkan di luar Jawa pendukung Prabowo lebih besar dan diikuti Anies lalu Ganjar,” jelas Ainul. damai