Home / Olahraga & Hiburan

Senin, 15 Juli 2024 - 17:00 WIB

Perginya Sang Produser Film Legendaris, Hendrick Gozali

Jakarta, Defacto – Sinema Indonesia berduka, seiring produser film kenamaan Hendrick Gozali tutup usia. Sosoknya yang sekian lama turut mewarnai industri film tanah air meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi insan perfilman dan pecinta film Indonesia.

Pak Hendrick meninggal dunia hari Kamis siang (11/7) di rumahnya. Sang produser meninggal dunia di usia 85 lantaran masalah kesehatan.

Pria kelahiran Jakarta, 28 November 1939 ini merintis kariernya di PT National Electric Wire dan PT Comet Industry Limited. Setelah itu dia hijrah ke dunia film dengan menjadi manajer di Tekun Film. Lantas mendirikan Garuda Film pada 1977.

Baca Juga  Dari Wasit PON Yang Dihajar Pemain Hingga Menunggu Erick Thohir Dilengserkan Prabowo Subianto

Hendrick dikenal bertangan dingin. Dia kerap membuat film yang tak sekadar berorientasi cuan dan lebih mengutamakan segi artistik. Banyak film buatannya yang meraih Piala Citra, anugerah perfilman nasional yang prestisius. Jumlahnya mencapai puluhan.

Salah satunya yang legendaris adalah “November 1828”. Film arahan sutradara Teguh Karya menyabet tujuh Piala Citra Festival Film Indonesia 1979. Dua di antaranya kategori bergengsi: Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Teguh sendiri.

Baca Juga  Seleksi Penerimaan Masuk Politeknik Pariwisata 2025/2026Dibuka Mulai 12 Maret

Sesekali Hendrick juga membuat film yang komersial. Sebut saja “Ranjang Siang Ranjang Ranjang Malam” (1976, Ali Shahab), “Isteri Dulu Isteri Sekarang” (1976, Nawi Ismail), hingga film komedi Warkop “Sama Juga Bohong” (1986, Chaerul Uman) dan “Jodoh Boleh Diatur” (1988, Ami Prijono).

Baca Juga  Gibran dan Ganjar Berlaga di Turnamen Sepakbola Antarwartawan se Indonesia di Solo

Jejak Hendrick diteruskan oleh anak-anaknya, Linda, yang berkiprah sebagai produser dan organisasi perfilman serta Charles yang dikenal sebagai sutradara. Bersama bendera Magma Film karya buatan Charles antara lain “Finding Srimulat” (2013), “Sobat Ambyar” (2022), hingga “Pemukiman Setan” (2023).

Memiliki ahli waris di sinema Indonesia membuatnya bisa pergi dengan tenang. Jenazahnya dikremasi hari Minggu siang, 14 Juli di Jakarta. Selamat jalan Pak Hendrick Gozali. (*/BB)

Share :

Baca Juga

Olahraga & Hiburan

Obbie Messakh Masih Memukau

Olahraga & Hiburan

Luncurkan Film Perdana, E Komik Pictures Gandeng Komika Sebagai Penulis dan Sutradara

Berita

Ajang Pencarian Bakat, “Generasi Anak Band”
Hayao Miyazaki

Berita

Demi Film Ghibli Terbaru, Hayao Miyazaki Kembali dari Masa Pensiun
CANDIL

Olahraga & Hiburan

Kejutan Candil di Pengajian A’a Reza
Celone Dion

Berita

Celine Dion Batalkan Sisa Konsernya di Amerika Utara

Olahraga & Hiburan

Tiga Film Horor Indonesia Diputar di BIFAN, Lima Proyek Lainnya Masuk Seleksi Pitching

Olahraga & Hiburan

Bius Tony Q Rastafara di Panggung Musik yang Hampir Terbunuh