Home / Olahraga & Hiburan

Jumat, 19 November 2021 - 22:12 WIB

Kota Solo, Yogya dan Bali Jadi Pilot Project Wellness Tourism Indonesia



deFACTO – Walikota Solo Girbran Rakabuming Jumat (19/11/2021) meluncuran Aroma Wellness Festival (AWF) di Ndalem Doyoatmajan, Kota Solo, Jawa Tengah. Acara itu juga dihadiri oleh Wamenparekaf Angela Tanoesudibjo.

Kota Solo dipilih menjadi pilot project Wellness Tourism atau wisata kebugaran di Tanah Air, bersama Yogyakarta dan Bali.

Angela Tanoesoedibjo

Wellness tourism adalah wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Di Indonesia, pengembangan pariwisata di sektor kesehatan sebenarnya telah diinisiasi sejak 2012. Harapannya, dapat mewujudkan Indonesia sebagai destinasi Pariwisata Kesehatan Dunia.

Isu wisata kesehatan menjadi hal yang sangat menjanjikan, pada 2017 diperkirakan bahwa wisata kesehatan global senilai 639 miliar dolar AS. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi 919 miliar dolar AS pada tahun 2022, dan diperkirakan akan menembus angka 1.672 miliar dolar AS di tahun 2030.

Di Indonesia sendiri pada tahun 2017, menurut riset dari Global Wellness Tourism Economy, berada di peringkat ke-17 sebagai destinasi wisata kebugaran. Segmen ini bahkan tercatat mampu menyerap angkatan kerja sebanyak 1,31 juta orang.

Baca Juga  Memparekraf Siap Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Purbalingga

Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan, wellness tourism yang telah menjadi gaya hidup dan mengubah perilaku masyarakat, dengan dukungan wisata kebugaran dari Kemenparekraf, Kota Solo bersama dengan Indonesia Wellness Institute (IWI) meluncurkan brand pariwisata Kota Solo yaitu, Solo Wellness City, City of Java Wellness.

“Dimana Solo akan menjadi pilot project sebagai Indonesia Wellness City, saya berharap langkah awal yang dilakukan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan bisa menular bagi kota-kota lain untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di Indonesia,” katanya.

Melihat peluang itu Wamenkraf Angela berharapn wisata kebugaran menjadi suatu tren yang menjanjikan di masa pandemi dan pascapandemi, dikarenakan masyarakat saat ini semakin peduli terhadap kesehatannya. Mulai dari kesehatan fisik, mental, emosional, spiritual, dan bahkan sosial.

“Isu kesehatan menjadi isu yang paling banyak diperbincangkan saat ini. Untuk itu, kegiatan ini bisa mendorong pengembangan _awareness_ tentang potensi wisata kebugaran di Indonesia, dan semakin mengukuhkan Kota Solo sebagai the city of java wellness,” katanya. * man

Share :

Baca Juga

Berita

True History of The Kelly Gang: Penjahat – Pahlawan – Legenda Australia

Olahraga & Hiburan

Kuasa Gelap Ramaikan Tren Horor Religi di Sinema Indonesia
Anthony Joshua

Berita

Tarung Ulang Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua dalam Waktu Dekat

Olahraga & Hiburan

Kuasa Gelap: Kisah Rukyah Gaya Imam Katolik

Berita

Ducati Bantah Marah Soal Unboxing Ilegal. Mereka Malah Ingin Segera Tampil di Mandalika

Olahraga & Hiburan

Music Round Festival ASEAN-Korea 2023 Akan Digelar di Ancol

Olahraga & Hiburan

DSRT Raih Tiga Piala dari Dragrace Cicangkal

Olahraga & Hiburan

Ada 7 “Dosa” Dalam Penyaluran PEN Subsektor Perfilman