Home / Berita

Jumat, 7 Januari 2022 - 06:09 WIB

Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru Gunakan Skema Pendanaan Kreatif Non APBN

Menhub Budi Karya di Palembang

Menhub Budi Karya di Palembang

DeFACTO.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama jajaran Pemerintah Daerah Sumatera Selatan membahas sejumlah rencana pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi, salah satunya proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumsel, Kamis (6/1)

Pembangunan pelabuhan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah. Dilakukan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang akan melibatkan investor swasta nasional maupun asing.

Baca Juga  Terima kasih Mbak Rara

“Saat ini kami tengah menyiapkan formulasi kerja sama yang pas. Kehadiran Pelabuhan ini akan memberikan stimulus dan nilai tambah bagi masyarakat di Sumsel dan sekitarnya,” ucap Menhub. 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, akan mendukung penuh proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat. “Semua proses administrasi sudah berjalan, begitupun lahan dan akses jalan. Terkait lokasi, kedalaman laut dan dermaga, semua sudah masuk dalam standar bagi pelabuhan internasional,” kata Gubernur Herman Deru.

Baca Juga  Sutradara Film Harry Potter Ingin Mengadaptasi “Harry Potter and the Cursed Child”

Menurut Gubernur Herman Deru, keberadaan Pelabuhan Baru di Palembang sangat penting untuk menunjang kegiatan perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki komoditi unggulan seperti batu bara, curah cair, karet, dan pupuk, dan sebagainya. Hal tersebut akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel dan sekitarnya. 

Baca Juga  Mini Seri "The Beatles: Get Back", Misteri Bubarnya The Beatles

Pelabuhan Palembang Baru yang akan dibangun di Tanjung Carat akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan pelabuhan eksisting, yaitu Pelabuhan Boom Baru, yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota. Selain itu, lokasi pelabuhan tersebut sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi), sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya, Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.* Ron Randualas

Share :

Baca Juga

Berita

Pencarian Iptu Tomi Tetap Dilakukan Meski Diterpa Hujan Deras di Sungai Rawara

Berita

Menghidupkan Remy Sylado melalui Pementasan “Tampang Kampung Rezeki Kota”

Berita

Cetak 10 Hektar Sawah, Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tanam Padi Serentak

Berita

BNI Blokir Sepihak Rekening PWI Jaya

Berita

Trailer Drama Komedi “KAKA BOSS” Kisah Hangatnya Hubungan Ayah dan Anak Perempuannya
Tangga 2001

Berita

Tangga 2001 Pagaralam yang Baru Bertangga 201 Wajib Disempurnakan

Berita

Sukses Berantas Narkotika, Mukti Juharsa Dipromosikan Jadi Bintang Dua

Berita

Sejumlah Perwakilan Masyarakat Daerah Temui Ganjar Pranowo Saat Ulang Tahun ke-53