Defacto – Buku biografi Tjokorde Gde Rake Soekawati yang bertajuk Laksana Manut Sasana, diluncurkan di Puri Agung Ubud, Bali, Sabtu (15/1/2022).
Peluncuran buku ini merupakan sebagai salah satu upaya memberikan semangat juang, dalam menghadapi situasi pandemi, sehingga kebangkitan ekonomi Bali dapat terwujud.
Almarhum Tjokorde Gde Rake Soekawati merupakan salah seorang putra terbaik Bali yang memberikan kontribusi dalam perkembangan seni dan budaya Bali, yang juga berdampak besar pada peningkatan pariwisata.
Karena pengaruhnya tersebut, pada 10 November 2015, Alm. Tjokorde Gde Rake Soekawati menerima penghargaan tertinggi Parama Bakti Pariwisata Kabupaten Gianyar.
Peluncuran buku ini juga sekaligus memperingati hari kelahiran Tjokorde Gde Rake Soekawati yang ke-123.
Dalam perjalanan hidupnya, Tjokorde Gde Rake Soekawati tercatat sebagai satu-satunya Presiden Negara Indonesia Timur. Ia menjabat dari tahun 1946 hingga pembubaran Negara Indonesia Timur pada 1950. Selain itu, ia juga tercatat sebagai punggawa Ubud, serta diplomat seni budaya.
Penyusunan buku Laksana Manut Sasana sendiri diinisiasi oleh Yayasan Janahita Mandala Ubud yang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendekatkan nilai-nilai kepeloporan almarhum kepada generasi masa depan.
Penyusunannya pun melibatkan beberapa penulis dan peneliti serta melalui tahapan _focus group discussion_.
Dengan selesainya penyusunan buku ini pembaca akan dapat mengetahui kisah hidup almarhum mulai dari masa kecil, ketika menempuh pendidikan, berkiprah di bidang seni dan budaya, perjalanan politik, hingga gagasan dan pemikiran yang ditulis semasa hidup pada berbagai publikasi artikel kebudayaan. hw