Home / Wisata & Budaya

Senin, 23 September 2024 - 15:52 WIB

Uji Coba Kapal Cepat, Menparekraf Disambut Lumba-Lumba

Buleleng, Defacto –  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banyuwangi, Pemda Kabupaten Jembrana, dan Pemda Kabupaten Buleleng meluncurkan paket wisata 3B yakni Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara. Paket wisata ini merupakan salah upaya Kemenparekraf dalam melakukan redistribusi wisatawan yang banyak terpusat di Bali Selatan untuk menyebar ke Bali Barat dan Bali Utara dengan Banyuwangi sebagai pintu masuk.

Aksesibilitas yang ditawarkan dalam paket tersebut salah satunya adalah menggunakan kapal cepat dari Pantai Boom di Banyuwangi menuju Lovina, dengan titik pemberhentian di dermaga Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berkesempatan melakukan uji coba penggunaan kapal cepat dengan rute tersebut, Sabtu (21/9/2024).

Baca Juga  Komisi Informasi DKI Jakarta dan Diskominfotik Gelar Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Universitas Bung Karno

“Senang sekali hari ini kami menjajal uji coba pertama untuk paket wisata Bali Barat Bali Utara dan Banyuwangi,” kata Menparekraf Sandiaga saat tiba di Dermaga Desa Pemuteran.

Tidak sekadar sarana transportasi, Menparekraf mengatakan selama perjalanan dirinya menikmati suguhan alam yang amat indah. Salah satunya adalah pemandangan dari Taman Nasional Bali Barat.

Hal ini tentu akan menjadi pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan nantinya.

“Kita tadi disambut dengan lumba-lumba dan itu saya sangat _surprise_, selain melintasi Selat Bali yang indah di sebelah kanan dan kiri. Saya juga didampingi Kepala Taman Nasional yang menceritakan potensi taman nasional untuk ekowisata, lalu tiba-tiba ada muncul sekelompok lumba-lumba yang sepertinya menyambut kami. Jadi ini adalah _good sign_,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga  "Martabak Politik dan Intelektual Politik"

Menparekraf optimistis paket wisata ini nantinya akan menarik minat banyak wisatawan. Karena selain menuju Lovina, Desa Pemuteran sendiri juga memiliki berbagai daya tarik seperti wisata religi juga salah satu _event_ terbaik yakni Pemuteran Bay Festival.

“Dengan kapal cepat, mereka (wisatawan) bisa bermalam lebih dulu di Banyuwangi lalu menuju Lovina hanya dengan waktu dua jam,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf berharap paket wisata ini menjadi _game changer_ yang akan memperkuat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali.

Baca Juga  Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024 Setelah Lima Tahun Absen

“Kita sudah mendapatkan sinyal positif, dan kita lihat _demand_-nya seperti apa, dan infrastruktur akan menyesuaikan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud), Anak Agung Komang Sapta Negara; serta Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Prawono Meruanto.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Sri Utari Widyastuti; Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Bambang Cahyo Murdoko; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Konser Bruno Mars Berpengaruh Besar Bagi Sektor Ekraf

Wisata & Budaya

Danau Toba Raih Kembali Status Green Card UNESCO Global Geopark

Wisata & Budaya

Kemenparekraf Luncurkan “Wonderful Indonesia Co-Branding School Break 2024” pada Momentum Libur Sekolah

Wisata & Budaya

Desa Tipang Kabupaten Humbang Hasundutan, Masih Memiliki Peninggalan Sejarah Suku Batak

Wisata & Budaya

Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Datangkan Dampak Besar dalam Pengelolaan Pariwisata

Wisata & Budaya

Kemenparekraf Bentuk TPPN Wujudkan SDM Pariwisata Berdaya Saing Global

Wisata & Budaya

Tren Wisata Nostalgic Gateways,  Destinasi Wisata Seru untuk Nostalgia

Berita

Penting, Kesetaraan Gender di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif