Home / Wisata & Budaya

Senin, 10 Februari 2025 - 16:38 WIB

MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions Danau Toba 2024 Hasilkan Dampak Ekonomi 4 Triliun Lebih

Jakarta, Defacto – MotoGP Mandalika 2024 yang berlangsung pada 27-29 September 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, dan Aquabike World Champions Danau Toba pada 13-17 November 2024, menberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi Indonesia.

MotoGP Mandalika 2024 berhasil menarik lebih dari 129 ribu penonton. Dari situ dampak ekonomi yang terjadi mencapai Rp4,8 triliun. Event yang berlangsung di salah satu Destinasi Super Prioritas itu juga membuka lapangan kerja hingga 30 ribu kesempatan.

Sementara Aquabike World Champions Danau Toba berhasil menarik lebih dari 200 ribu pengunjung.

Event ini memberikan dampak ekonomi sebesar Rp345,5 miliar dan berkontribusi dalam menciptakan 3.000 lapangan kerja, dan semakin memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga air kelas dunia. Jika ditotal kedua event tersebut memberikan kontribusi ekonomi sebesar Rp.4 triliun lebih.

Baca Juga  Pasca Operasi Jantung, Carlos Santana Terpaksa Batalkan Semua Konsernya Tahun Ini

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, saat hadir di acara “Appreciation Night MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions Danau Toba 2024” yang diselenggarakan ITDC di Plataran Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

“Ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan mega event berkualitas seperti MotoGP dan Aquabike memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata. Saya juga ingin mengapresiasi ITDC dan InJourney yang telah memastikan kesiapan infrastruktur dan operasional acara dengan standar yang terbaik,” kata Menpar.

Baca Juga  Perpres 19/2024 Diharap Mampu Akselerasi Industri Gim Nasional

Keberhasilan dua event tersebut, jelas Menpar, juga menjadi bagian dari pencapaian luar biasa sektor pariwisata Indonesia yang berhasil mencatat 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan lebih dari 1 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2024.

Menpar menambahkan, kolaborasi erat antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid mampu menghasilkan dampak positif nyata bagi industri pariwisata.

Menpar menjelaskan, kontribusi yang diberikan seluruh pihak tidak hanya mengangkat citra Indonesia di mata dunia tetapi juga dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut di event-event mendatang sehingga Indonesia semakin diperhitungkan sebagai tuan rumah berbagai kompetisi dunia,” kata Menpar Widiyanti.

Baca Juga  Bandara Kertajati, Pengembangan Angkutan Kargo dan Pemeliharaan Pesawat

Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus memberikan dukungan penuh karena baik MotoGP maupun Aquabike Danau Toba bukan sekadar event balap tapi simbol kebanggaan bangsa Indonesia.

“Bukan tentang balap dan ITDC, tapi tentang kita Indonesia. Semoga event ini terus berlanjut untuk masyarakat Mandalika, NTB dan Indonesia,” ujarnya.

MotoGP Mandalika 2025 rencananya akan kembali berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025 mendatang. (*/hw)

Share :

Baca Juga

TEATER KOMA

Berita

Empat Sutradara Wanita Teater Koma Pentas di Sanggar

Berita

Pemerintah Permudah Perizinan dan Siapkan Dana Pendamping, Agar Musisi Dunia Tampil di Indonesia

Wisata & Budaya

Menparekraf Luncurkan Dokumen Rencana Induk Daya Tarik Wisata di Destinasi Prioritas
Nigeria

Berita

Museum Nasional Seni Afrika di Washington Mulai Kembalikan Perunggu Benin ke Nigeria
Wayang Krokot

Wisata & Budaya

Bersama Make Joka, Wayang Krokot Merintis Pameran Lukisan di Madiun

Wisata & Budaya

Organisasi Pewayangan dan Dalang Sikapi Dakwah Pengharaman Wayang

Wisata & Budaya

Menparekraf Promosikan Potensi Kekayaan Intelektual Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO

Wisata & Budaya

Tiga Desa Wisata Wakili Indonesia dalam Ajang “UNWTO Best Tourism Villages”