Home / Berita

Minggu, 4 Agustus 2024 - 16:14 WIB

Menparekraf Bermain Voli Pantai dengan Pokdarwis Desa Wisata Cemaga Tengah Natuna

Natuna, Defacto – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengawali kunjungan kerjanya ke Natuna, Kepulauan Riau, di Desa Wisata Cemaga Tengah pada Sabtu (3/8/2024).

Kunjungan Menparekraf Sandiaga ke Cemaga Tengah ini merupakan bagian dari program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Di mana, desa yang berjarak 24 kilometer dari Bandara Raden Sadjad ini terpilih menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik ADWI 2024.

Selain menyaksikan langsung keindahan pantai dan batu-batuan besar di Desa Cemaga Tengah, Sandiaga juga sempat bermain voli pantai dengan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat. “Main voli tadi, saya kalah, walaupun saya berhasil menyumbangkan tiga poin, ini pengalaman yang sangat mengesankan” kata Menparekraf Sandiaga berkelakar.

Baca Juga  Halim Arafat Siregar Lestarikan Musik Melayu lewat "Urban Melayu"

Sandiaga menilai keindahan pantai di Desa Wisata Cemaga Tengah dan Natuna pada umumnya patut dikembangkan menjadi destinasi wisata olahraga.

“Jalannya sangat mulus, pantainya sangat indah seperti kolam renang, saya mendorong triathlon dan marathon yang sudah ada bisa ditingkatkan dan nanti kita sandingkan dengan mitra supaya ada kegiatan sepeda geopark ride, geopark run, dan geopark triathlon. Selain juga ada beberapa kegiatan olahraga lainnya yang bisa kita gagas di Natuna,” katanya.

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (III):

*Geosite Batu Kasah*

Dalam kunjungannya ini, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan mendorong agar kawasan Geosite Batu Kasah yang menaungi desa wisata Cemaga Tengah agar terpilih menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.

“(Geopark Batu Kasah) ini kami akan dukung untuk ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark UNESCO,” ujar Sandiaga.

Geosite Batu Kasah yang memiliki luas wilayah delapan hektare ini menawarkan pemandangan pantai dengan laut berair biru yang dihiasi batu-batuan granit berusia jutaan tahun.

Menparekaf Sandiaga menilai potensi wisata ini menjadikan Geosite Batu Kasah patut diperkenalkan ke pasar internasional dengan menjadikan Batu Kasah sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan potensi ini dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna. (*/hw)

Baca Juga  Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Yalimo

“Karena (Kepulauan Riau) ini kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), saya mendorong Pak Bupati dan Wakil Bupati mengajukan dana alokasi khusus. Sehingga nanti kita bisa membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan,” ujar Sandiaga.

Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh istri, Nur Asia Uno, dan Bupati Natuna, Wan Siswandi.

Share :

Baca Juga

Berita

BPTJ Bersama Dinas Kabupaten Bekasi Siapkan Operasional Layanan BISKITA

Berita

Panglima TNI Temui Ketua DPD RI

Berita

Ditjen Hubdat Subsidi Angkutan KSPN Danau Toba

Berita

Manfaat dan Mudarat Larangan Naik Motor Bagi Turis Asing di Bali

Berita

LIRA akan Laporkan Pengurus PWI ke Mabes Polri

Berita

PWMOI Desak BPK Audit Dana Hibah BUMN Ke PWI

Berita

Ridwan Kamil di Tengah Perseteruan Ganjar Dengan Puan
Morbius

Berita

Sony Menunda Film Anti-Hero, Morbius untuk Kesekian Kalinya