Home / Olahraga & Hiburan

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:17 WIB

Halim Arafat Siregar Lestarikan Musik Melayu lewat “Urban Melayu”

Jakarta, Defacto – Musik Melayu itu tidak kalah menarik dengan genre-genre musik lain yang diminati generasi muda. Halim Arafat Siregar Regar, asal Sumatera Utara, adalah anak muda penggagas genre musik Urban Melayu.

Halim Arafat Siregar telah melakukan kolaborasi dengan label Wiken Musik yang didirikan oleh musisi Sandy Canester

“Jadi cara saya mengenalkan musik Melayu ke anak muda itu adalah dengan mengemas lagu-lagu tersebut dengan _sound_ yang modern,” ujar Regar.

Sandy Canester, pemilik label Wiken Musik, menambahkan Urban Melayu ini sebenarnya adalah genre musik yang ia cetuskan bersama Regar sebagai bentuk keresahan mereka akan minat generasi muda terhadap musik Melayu yang begitu rendah.

Baca Juga  Madonna Gusar Menggugat Puting!

“Kami pikir musik Melayu sebagai akar-akar budaya kita ini bisa _relate_ dengan kondisi sekarang, bisa diterima oleh anak muda sekarang,” ujar Sandy.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi upaya musisi Regar untuk melestarikan musik Melayu dengan memperkenalkan genre “Urban Melayu”.

Baca Juga  Menparekraf Dukung Pelaksanaan The 1st Indonesia Quality Tourism Conference

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2024), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan apa yang dilakukan musisi asal Sumatra Utara yang bernama lengkap Halim Arafat Siregar berkolaborasi dengan label Wiken Musik yang didirikan oleh musisi Sandy Canester ini patut mendapat apresiasi. Karena kehadiran “Urban Melayu” diyakini mampu menarik perhatian generasi muda untuk menikmati dan melestarikan musik Melayu.

Baca Juga  Tiga Desa Wisata Wakili Indonesia dalam Ajang “UNWTO Best Tourism Villages"

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan hasil kreativitas anak muda seperti Regar ini patut diamplifikasi dan dipromosikan ke pasaran. Sehingga tidak hanya mengembangkan potensi ekraf musik Melayu saja, namun juga melestarikan kearifan tradisi dan budaya lokal.

“Kami menyambut baik sekali kehadiran Urban Melayu, karena Melayu ini merupakan salah satu basis budaya yang perlu kita dukung dan kita angkat sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang berbasis tradisi,” tutur Made. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Chris Columbus

Berita

Sutradara Film Harry Potter Ingin Mengadaptasi “Harry Potter and the Cursed Child”

Olahraga & Hiburan

Dunia Musik Indonesia Masih Memiliki Harapan

Olahraga & Hiburan

Ketua Panitia Tegaskan Kompetisi Liga U-17 Murni Tanpa Politik Asprov PSSI DKI Jakarta

Olahraga & Hiburan

Aktor Senior Avent Christie Puas Festival Film Pendek di Bandung Sukses

Berita

“Baku Kele” Jadi Juara I Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara 2023

Olahraga & Hiburan

Polisi Abaikan Judi di Sepakbola
Santana

Berita

Pasca Operasi Jantung, Carlos Santana Terpaksa Batalkan Semua Konsernya Tahun Ini

Olahraga & Hiburan

Twilite Orchestra Tampil di Halaman Sarinah