Home / Wisata & Budaya

Senin, 1 Juli 2024 - 21:54 WIB

Makassar Music Conference Geliatkan Makassar sebagai Epicentrum Penyelenggaraan Event

Makassar, Defacto – Kehadiran Makassar Music Conference mampu menggeliatkan Makassar sebagai epicentrum penyelenggaraan event. Serta mampu menjadi wadah dan bertukar ide segar bagi musisi dan penggiat musik Indonesia untuk mengembangkan dunia permusikan di wilayah serta peluang melahirkan formula baru yang bisa bersinergi dengan ekosistem musik nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan Makassar Music Conference.

“Selamat untuk Makassar Musik Conference karena bisa menggeliatkan Makassar sebagai epicentrum dari penyelenggaraan event,” kata Menparekraf saat menghadiri Makassar Music Conference di Universitas Ciputra, Makassar, Minggu (30/6/2024).

Baca Juga  Diperkirakan 50 Ribu Wisatawan Datang ke Bali Dalam Rangka WWF ke-10

Menparekraf menyampaikan, beberapa peserta berharap agar musik Makassar dapat meraih panggung internasional. Terlebih musisi Makassar juga sudah eksis di level nasional.

“Dan kami berencana untuk memfasilitasi mereka agar dapat meraih panggung internasional, karena dunia internasional juga mengapresiasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.Dunia menghargai capaian kita, dan saya berharap proses transisi ke menteri baru nanti berjalan mulus sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif kita bisa terus berkembang,” kata Menparekraf.

Baca Juga  Memparekraf Siap Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Purbalingga

Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah meluncurkan kebijakan baru, yaitu dengan menghadirkan Sistem Online Single Submission (OSS), yang bertujuan mempercepat digitalisasi dalam penyelenggaraan kegiatan dan event.

Sistem ini diharapkan bukan sekadar website layanan, namun menjadi sebuah penyederhanaan birokrasi yang transparan dan efisien untuk penyelenggaraan acara level nasional hingga internasional.

Baca Juga  Penerbangan Perdana Rute Makassar – Wakatobi Resmi Beroperasi

Kebijakan ini diharapkan Menparekraf dapat menjawab permintaan lebih dari 4.000 event berskala nasional dan internasional, yang menginginkan transformasi dalam menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp170 triliun.

Peran Kemenparekraf dalam industri musik di antaranya adalah membuat regulasi pengembangan ekosistem industri musik yang dituangkan dalam peraturan pemerintah;  pemberian dukungan kegiatan musik baik pendanaan maupun in kind; sosialisasi kebijakan pengembangan dan perkembangan industri musik; serta mengembangkan musik melalui program inkubasi, edukasi, dan kompetisi. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Tangga 2001

Berita

Tangga 2001 Pagaralam yang Baru Bertangga 201 Wajib Disempurnakan

Wisata & Budaya

Kemenparekraf Siapkan Indonesia Pavilion pada Expo “World Water Forum 2024”
Bandara Atung Bungsu

Berita

Bandara Atung Bungsu Dikembangkan Dukung Pariwisata Pagar Alam

Wisata & Budaya

#NjoNangTemangung, Strategi Penggiat Pariwisata Ajak Wisatawan ke Temanggung

Wisata & Budaya

Bicang-Bincang Novel “Sinar” — Menulis Adalah Terapi Buat Rayni N. Massardi

Wisata & Budaya

DAAI TV Launching Program Pelindung Alam Bertemakan “Mencintai Indonesia”
monyet

Berita

Festival Monyet Lopburi Kembali Digelar, Ribuan Turis Mengunjungi Thailand

Wisata & Budaya

Menparekraf Promosikan Potensi Kekayaan Intelektual Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO