Home / Esai / Wisata & Budaya

Jumat, 21 Januari 2022 - 07:21 WIB

Lebih Baik ke Penjara

Karikatur NON-O

Karikatur NON-O

Oleh NON-O

Dalam suatu acara, seorang walikota yang dzalim bertemu Nasruddin Hoja. Setelah berbicara beberapa saat pak Walikota itu kemudian memamerkan puisinya dengan cara membacanya, setelah selesai membaca, dia berkata, “Bagaimana menurutmu puisiku tadi?”

Baca Juga  Bercermin pada Garuda Muda

“Buruk sekali, tuan.” Ujar Nasruddin Hoja jujur.

Walikota tersebut marah atas komentar Nasruddin, dia lalu memerintahkan anak buahnya untuk memenjarakan sang Mullah selama tiga hari.

Baca Juga  MA Potong Hukuman Habib Rizieq Jadi 2 Tahun

Pada kesempatan lain, walikota itu bertemu lagi dengan Nasruddin, dia berkata, “Hai. Tuan Nasruddin aku punya puisi baru, aku akan membacanya,” sambungnya. Setelah selesai membaca dia melirik Nasruddin, “Bagaimana puisiku tadi?”

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (IV):

Tanpa menjawab sepatah katapun, Nasruddin Hoja segera membalikkan badan dan pergi.

“Hei, hei. Hendak ke mana, Tuan?” sergah pak Walikota.

“Saya mau ke penjara!” jawab Nasruddin Hoja.*

Share :

Baca Juga

Sastra

“Martabak Politik dan Intelektual Politik”

Berita

Menparekraf Buka Pendaftaran Seleksi Masuk Poltekpar 2024 Secara Resmi
Laksamana Sukardi

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (I)

Berita

Menikmati Hidup di Hougang Village

Berita

Kampanye Stroke

Wisata & Budaya

Sejak Januari 2022 Wisatawan Naik Hingga Seribu Persen

Berita

Butet Pameran Melik Nggendong Lali

Wisata & Budaya

57 Jenis Tanaman Buah Hijaukan Kampung Agrinex Ecotourism Pandeglang