Home / Wisata & Budaya

Sabtu, 4 Desember 2021 - 17:29 WIB

Desa Wisata Nglanggeran Raih Gelar UNWTO Best Tourism Village

Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil meraih penghargaan sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).

Foto-foto : Biro Komlik Kemenparekraf

Penghargaan ini dianugerahkan kepada Desa Wisata Nglanggeran pada seremoni UNWTO Best Tourism Villages yang dilaksanakan dalam rangkaian program “Thematic Session” pada Sidang Umum UNWTO ke-24 di Madrid, Spanyol, Kamis (2/12/2021) waktu setempat. Desa yang berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul ini bersaing dengan 44 desa wisata lainnya dari 32 negara di dunia.

Baca Juga  Pesan Adab dan Budaya Pameran Lukisan BRART2021 di Madiun

Gelar ini menambah panjang daftar penghargaan yang telah diterima Desa Wisata Nglanggeran. Sebelumnya, pada 2017, desa ini dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun 2017.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan, ada sembilan kriteria penilaian dalam penentuan 44 desa wisata ini sebagai UNWTO Best Tourism Village.

Yaitu sumber daya alam dan budaya; promosi dan konservasi sumber daya budaya; keberlanjutan ekonomi; keberlanjutan sosial; keberlanjutan lingkungan; potensi dan pengembangan pariwisata serta integrasi rantai nilai; tata kelola dan prioritas pariwisata; infrastruktur dan konektivitas; serta kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Baca Juga  Spider-Man: No Way Home, Menjadi Film Terlaris Sepanjang Masa Peringkat ke-6

Selain berbagai penghargaan yang telah diraih di tingkat lokal, nasional, dan internasional, proses penilaian dan perolehan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf tahun lalu dikatakannya turut mendorong Desa Wisata Nglanggeran mampu memenuhi area evaluasi UNWTO.

Sementara Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, mengatakan, inisiatif atau penghargaan ini adalah bentuk pengakuan terhadap desa-desa yang berkomitmen untuk menjadikan pariwsata sebagai pendorong yang kuat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Pemerintah Permudah Perizinan dan Siapkan Dana Pendamping, Agar Musisi Dunia Tampil di Indonesia

“Pariwisata dapat menjadi pendorong kohesi sosial dan inclusivity dengan mempromosikan distribusi manfaat yang lebih adil di seluruh wilayah sekaligus memberdayakan masyarakat lokal,” kata Zurab Pololikashvili.

Selain 44 Desa Wisata yang terpilih pada kategori UNWTO Best Tourism Villages Label, terdapat 20 desa wisata lainnya yang akan mengikuti program pada kategori UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme. Seluruh 64 Desa Wisata ini pun masuk menjadi bagian dari UNWTO Best Tourism Villages Network. hw

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024 Setelah Lima Tahun Absen

Wisata & Budaya

Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun

Wisata & Budaya

Puteri Indonesia Pariwisata 2024 Raih Gelar ‘Miss Cosmo 2024’

Berita

Setiap Kali Bicara, Hardi Membuat Orang Gemetar

Wisata & Budaya

Ranking Pariwisata Indonesia Lewati Thailand, Malaysia dan Vietnam

Wisata & Budaya

Setengah Jam Terbius Horja Bius

Wisata & Budaya

Festival Domba, Siasat Cantik Warga Kaki Gunung Sumbing Tingkatkan Ekonomi

Wisata & Budaya

“Coachella in Harmony” Ramaikan Acara Malam Tahun Baru di Merlyn Park Hotel