Home / Berita

Senin, 8 November 2021 - 20:08 WIB

Heboh Anies Baswedan Pinjam Uang ke Bank DKI untuk E-Formula!

ANIES BASWEDAN

ANIES BASWEDAN

Akun Instagram indonesia_satu01_

DeFACTO.id – Di tengah ramainya kabar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menyelidiki kasus korupsi penyelenggaraan E-Formula, muncul pemberitaan Anies Baswedan surat kuasa meminjam uang kepada Bank DKI. Hebohnya, surat kuasa berhutang ke Bank DKI itu digunakan untuk membayar commitment fee penyelenggaraan E-Formula.

Selain diberitakan sejumlah media online, kabar tersebut diunggah akun Instagram indonesia_maju01. Berikut ini petikan selengkapnya.

Akun Instagram indonesia_maju01_

“Oooh…….Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminjam uang kepada Bank DKI untuk membayar sejumlah commitment fee penyelenggaraan Formula E. Hal itu terungkap dari Surat Kuasa Nomor 742/-072.26 yang dikeluarkan 21 Agustus 2019.“Surat permohonan pinjaman daerah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT Bank DKI dalam rangka penyelenggaraan Formula Electric Championship di Provinsi DKI Jakarta,” tulis poin pertama surat tersebut.Selanjutnya, pada poin kedua disebutkan bahwa pinjaman ini digunakan untuk penyelenggaraan Formula E. Adapun surat permohonan pencairan pinjaman, selanjutnya dilakukan antara Pemprov DKI dan Bank DKI dengan materai 6000. Surat itu ditandatangani oleh Gubernur Anies dan juga Achmad Firdaus. Dalam Commitment Fee 2019/2020, disebutkan bahwa pembayaran termin 1 dilakukan pada 22 Agustus 2019, atau satu hari pascasurat kuasa itu ditandatangani. Jumlahnya sebesar 10 juta poundsterling atau setara Rp180 miliar (kurs 2019) melalui dana talangan Bank DKI.Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengatakan, aksi Anies meminjam dana talangan kepada Bank DKI dinilai ironis. Sebab, pada periode yang sama Anies membatalkan anggaran pembebasan tanah untuk normalisasi sungai senilai Rp 160 miliar.“Pada 30 Desember 2019 Dispora membayar termin kedua sebesar 10 juta poundsterling atau Rp 180 miliar menggunakan APBD, sehingga total yang disetor Rp 360 miliar. Sementara itu, anggaran pembebasan tanah normalisasi Kali Ciliwung Rp 160 miliar malah dibatalkan. Ini menunjukkan bahwa Pak Gubernur Anies lebih mementingkan acara balap mobil dibandingkan mengatasi banjir,” ucap Anggara.”

Akan halnya Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI yang biasanya tangkas menangkis kehebohan yang menyasar Gubernur DKI, ketika ditanya wartawan mengaku belum mengetahui hal itu. Semoga lekas tahu.* Arya Alyusha

Share :

Baca Juga

Berita

Laksamana Sukardi Setelah Berhibernasi
Wayang kulit

Berita

Siswa SMP 2 Kabupaten Madiun Nyungging Wayang Kardus dengan Tatah Paku

Berita

Reformasi Belum Berjalan Sempurna

Berita

Dukung Penggunaan Angkutan Massal, BPTJ Buka Layanan JRC di Bekasi

Berita

Gedung Damkar Jakarta Timur Berdiri di Atas Tanah Bermasalah, Ahli Waris Merasa Ditipu

Berita

Workshop Stunting HaloPuan dan IMM di Universitas Muhammadiyah Bandung

Berita

Adjat Sudrajat : Exco PSSI Biang Keladi Kebobrokan Sepakbola Indonesia!

Berita

Ditlantas Polda Metro Beri Edukasi Lalu Lintas Kepada Siswa SLB Saraswati