Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan sudah semestinya mengambil peran untuk memperkuat perekonomian nasional.
Hal itu disampaikan LaNyalla ketika menerima Dewan Pengurus Pusat Ikhwanul Muballighin, Selasa (23/11/2021).
LaNyalla menyinggung rendahnya jumlah wirausahawan di Indonesia jika dibandingkan negara-negara tetangga.
“Tingkat entrepreneurship kita memang masih rendah, sekitar 3,47 persen dari total penduduk. Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, tingkat kewirausahaanya sudah di angka 4 koma. Singapura yang tertinggi, sudah 8,76 persen,” kata LaNyalla.
Ketua Dewan Penasehat KADIN Jatim itu juga meyarankan agar para Mubaligh itu membentuk koperasi sebagai alat mereka membangun usaha.
Sejalan dengan harapan LaNyalla, Ketua Umum DPP Ikhwanul Muballighin KH Anwar Fudoli mengatakan Salah satu program kerja organisasinya adalah Gerakan Nasional Mubaligh Berwirausaha.
“Kami akan selenggarakan pelatihan untuk mendukung program kerja tersebut,” katanya.
Pada pertemuan itu, Ketua DPD RI didampingi sejumlah Senator, di antaranya Sylviana Murni (DKI Jakarta), Bustami Zainuddin (Lampung) dan Sukiryanto (Kalbar).
Sementara DPP Ikhwanul Muballighin dihadiri oleh KH Anwar Fudoli (Ketua Umum), Habib Umar Assegaf (Wakil Dewan Syuro) H Dede Sunarya (Wakil Bendahara Umum), Ramhat Kardi (Wasekjen) dan Muhammad Ferdian (Wasekjen). man