Home / Berita

Jumat, 9 Februari 2024 - 09:55 WIB

Kritik Kepemimpinan Jokowi, Masyarakat Yogya Jalan Mundur

Defacto, Yogyakarta – Sindiran Rakyat Yogyakarta Melakukan Aksi Jalan Mundur Secara Simbolik Dilakukan Terhadap Kepemimpinan Presiden Jokowi yang Ingin Melanggengkan Kekuasaannya sebagai Kemunduran Demokrasi.

Hal tersebut dilakukan pada Kamis malam ( 8/2/2024)  pukul 18.30  WIB. Jalan mundur mulai diberangkatkan dari  Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta menuju Istana Presiden Gedung Agung sebagai tanda telah terjadi pelanggaran etika, pelanggaran moral dinilai terburuk dalam sejarah politik di Indonesia.

Sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu telah memutuskan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melanggar kode etik atas penerimaan pendaftaran putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Baca Juga  Patty Jenkins Mundur Sebagai Sutradara Cleopatra Versi Gal Gadot

Keputusan ini menggenapi permasalah pelanggaran etik yang sebelumnya diputus Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi atas perubahan persyaratan capres/cawapres oleh Mahkamah Konstitusi.

Aksi jalan mundur dari Alun – Alun Utara hingga melewati depan istana kepresiden (Gedong Juang) sebagai simbol pernyataan rakyat Yogyakarta sebagai Pelanggaran etik yang dilakukan oleh dua lembaga tinggi negara MK dan KPU, sekaligus merupakan kemunduran demokrasi secara pararel dalam konteks meloloskan Cawapres Gibran telah mencederai dan mengkhianati proses pelembagaan demokrasi yang dengan susah payah diperjuangkan sejak era gerakan Reformasi 1998.

Nilai-nilai etika moral sebagai sumber rujukan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah dinafikan.

Baca Juga  Anies Baswedan Terima Gelar Kehormatan dari BAMUS Betawi

Penyebab dari ini semua karena adanya upaya pelanggengan kekuasaan dinasti politik keluarga Joko Widodo. Tanpa rasa malu Joko Widodo menabrak rambu-rambu untuk tidak boleh terlibat dalam konflik kepentingan politik.

Jalan mundur dari depan istana kepresiden Yogyakarta disimbolkan sebagai bentuk protes telah terjadi kemunduran demokrasi.

Relasi kuasa inilah yang pada gilirannya yang menyebabkan kehidupan demokrasi di  Indonesia terancam karena diyakini tirani politik bakal mencengkeram.

Apa yang terjadi dalam realitas politik hari ini adalah yang paling buruk dalam sejarah politik modern Indonesia. Praktek politik Joko Widodo bahkan disebut lebih buruk ketinbang era Soeharto.

Baca Juga  PWI Jaya Ingin Memiliki Gedung Sendiri

Menyikapi hal itu, Forum Aktivis Jogja yang dimotori aktivis reformasi 1998 malam ini *Kamis 8 Februari 2024* akan menggelar *Aksi Keprihatinan Jalan Mundur Demokrasi*. Aksi diawali jam 18.30 WIB dari Alun-Alun Utara Yogyakarta (pojok timur Sasono Budaya) dengan berjalan mundur menuju Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta.

Jalan mundur dilakukan sebagai pernyataan rakyat bahwa kehidupan demokrasi Indonesia alami kemunduran hebat.

Massa aksi membawa obor sembari mengarak keris pusaka luk 11 tangguhluren demok Pajang Mataram. Dengan dapur Carito Prasojo, pamor Singkir Boyo. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Replika Mona Lisa

Berita

Replika Mona Lisa Terjual Rp 4 M dan Rp 47 M di Artcurial dan Christies! Lukisan Asli Nilainya Berapa Triliun?
Tirtonadi

Berita

Wajah Baru Tirtonadi Bukan Sekadar Terminal Biasa
Raja Asdi

Berita

Bamsoet Dorong Inpres Tentang Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara

Berita

Ketua DPD Nilai Presidential Treshold Lebih Banyak Mudaratnya

Berita

Brad Pitt Membuat Studio Besar Hollywood Jadi ‘Berantem’

Berita

Konten Kreator Sangat Membantu UMKM dan Pariwisata

Berita

Saya dan Anas Urbaningrum

Berita

Sejarah 27 Juli Berdarah