DeFacto.id- Arab Saudi mulai banyak membuka diri. Minggu, 5 Desember 2021, besok akan digelar ajang balap mobil F-1 untuk pertama kalinya di negara itu.
Mengambil tempat di kota Jeddah, 20 pembalap akan bertarung ketat di sirkuit paling modern di dunia yang posisinya menghadap ke Laut Merah.
Nama sirkuitnya adalah Jeddah Corniche Circuit, dinilai sebagai sirkuit paling modern.
Martin Whitaker, direktur sirkuit Jeddah, membanggakan, “(dibangun) dalam waktu yang relatif singkat, dan kami dapat mengatakan ini adalah salah satu sirkuit paling modern, atau bahkan mungkin paling modern di dunia, misalnya, kami adalah sirkuit F1 pertama di dunia yang akan menggunakan jaringan 5G,”katanya.
Balap mobil akan dimulai pukul 20.30 waktu setempat, atau Senin dini hari pukul 00.30 WIB. Jeddah akan menjadi tuan rumah balapan F1 malam hari kelima setelah Singapura, Abu Dhabi, Bahrain, dan Qatar.
Geger HAM
Putra mahkota Mohammed bin Salman telah mengumumkan Visi Negara di tahun 2030 yakni, Arab Saudi harus bisa melepaskan diri dari ketergantungan akan penjualan minyak bumi dan mulai beralih pada dunia pariwisata dan hiburan.
Tahun 2030 pemakaian minyak fosil akan semakin menurun seiring dengan meningkatnya penjualan mobil listrik.
Selain balap mobil juga di gelar turnamen golf, balap kuda, biliar dan pertandingan catur kelas dunia.
Balap mobil yang akan digelar besok juga memunculkan beberapa catatan diantaranya dari beberapa LSM yang mengusung HAM dan kesetaraan gender yang menyesalkan pihak F-1 menggelar ajang balap di Saudi Arabia.
Mereka menyeroti tindak kekerasan dan pelanggaran HAM yang masih terjadi di negara teluk itu. *Gun