Home / Historia

Rabu, 3 November 2021 - 23:16 WIB

Busana Karung Terigu

DeFacto.id – 1930, akibat pasar bursa Wallstreet, New York, hancur. Harga saham rontok. Ekonomi macet. Pabrik banyak yang tutup dan pengangguran terjadi dimana-mana.

Baca Juga  INSTAGRACE: Sophia..oh..Sophia, Usia Hanyalah Angka

Jaman lagi susah. Uang lenyap. Untuk membuat baju, ibu-ibu harus kreatif. Mereka memanfaatkan karung terigu polos guna membuat gaun termasuk baju anak-anak.

Baca Juga  Kolonel Edward Shames, Anggota Terakhir ‘Band Of Brother’ Tutup Usia. Curraheee....!

Nah, demi membantu para ibu rumah tangga, pabrik terigu kemudian mengeluarkan seri karung dengan motif cantik. Bisa bergambar bunga, binatang, pemandangan alam dan lain sebagainya.

Baca Juga  Ditjen Hubdat Subsidi Angkutan KSPN Danau Toba

Maka, gaun karung terigu tak lagi polos. Kini nampak lebih ceria…

(kisah lama, di jaman susah. Semoga tidak terjadi lagi) gun

Share :

Baca Juga

Historia

Jembatan Bailey, Jembatan Gerak Cepat

Historia

Perangko Stauffenberg, Nilainya Unik. Mengapa Memakai Angka 20?

Historia

Pablo Escobar, Riwayat Gembong Narkoba Kolombia

Historia

Kisah Foto Ikon Saat PD 2 di Iwo Jima
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Parasit Ekonomi Indonesia
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Proses Menentukan Kualitas

Historia

17 Desember 1903, Untuk Pertama Kali Manusia Bisa Terbang

Historia

TILL DEATH DO (NOT) PART US