DeFacto. Menggunakan tangkapan kamera satelit SAR (Synthetic Aperture Radar) milik Capella Space, yang mengintip pelabuhan di dekat kota Shanghai, China, maka tampaklah kapal induk ketiga China yang tengah dibangun!
![](https://via.placeholder.com/728x90/cccccc/ffffff.png?text=Put Your Ad Here)
Ukurannya luar biasa besar! Setelah dibandingkan, maka kapal induk China yang oleh pihak barat disebut Tipe-003, ukurannya satu kelas dengan kapal induk nuklir milik Amerika, USS. Gerald R Ford (CVN-78).
![](https://defacto.id/wp-content/uploads/2021/10/003.jpg)
Sampai tahun 2017, kapal induk AS yang diambil dari nama presiden ke-38 ini sempat digadang-gadang sebagai kapal induk terbesar di dunia. Dibangun mulai 11 Agustus 2005, dan sudah diserahkan ke AL oleh presiden Donald Trump pada tanggal 22 Juli 2017 lalu.
Ford memiliki panjang 337 meter (panjang lapangan sepak bola 90 meter), lebar dek 78 meter, dengan bobot kotor -saat muatan penuh- mencapai 100.000 ton.
Kemarin kapal ini telah selesai melalui serangkaian uji getaran bom, dan diharapkan akan beroperasi penuh tahun 2022 atau paling lambat 2024.
Tak disangka, kini Ford bakal punya saingan baru. Dan, dunia kaget saingan -adu besar- kapal induk itu justru datang dari China!
![](https://defacto.id/wp-content/uploads/2021/10/uss.-gerald-ford.jpg)
Tipe 003 memiliki 3 katapel pelontar pesawat, sedang Ford punya 4. Dalam kondisi ‘serang’ sebuah kapal induk mampu meluncurkan sekitar 70 pesawat tempur ke udara hanya dalam waktu 30-45 menit!
Semakin banyak jumlah katapel, semakin cepat lagi pesawat tempur bisa ‘dilemparkan’ ke udara.China telah memiliki dua kapal induk, Tipe 001 dan 002, keduanya mengadopsi total teknologi dari Rusia. Untuk tipe terakhir belum ada keterangan resmi teknologi yang digunakan, termasuk kapan perkiraan kapal induk ini beroperasi. (gun)