Home / Berita

Rabu, 3 November 2021 - 13:39 WIB

Bekas Presiden FIFA, Sepp Blater, dan bos UEFA, Michel Platini, Terlibat Kasus Suap dan Penipuan

DeFacto.id – Michel Platini, mantan bintang sepakbola Perancis yang juga bekas presiden UEFA (badan sepakbola FIFA untuk Eropa), dan Sepp Blater mantan presiden FIFA (1998-2015), menghadapi tuntutan serius atas tindakan penipuan, suap dan kasus lainnya di pengadilan Swiss.

Jaksa penutut di Swiss menuduh Sepp Blater mengirimkan uang suap kepada Platini, sebesar 2, 19 juta dollar, atau sekitar 31,3 milyar rupiah, pada tahun 2011, diduga untuk memuluskan dirinya agar bisa bertahan sebagai presiden FIFA.

Baca Juga  Buah Simalakama untuk Santriwati Korban Rudakpaksa Pimpinan Ponpes di Bandung

Dengan suap ini Michel telah memperkaya diri sendiri dan merusak citra FIFA di mata dunia, demikian jaksa penuntut umum.

Baik Platini maupun Blater kini ditunggu di pengadilan di Bellinzona, sebuah kota di sisi selatan Swiss.

Bila terbukti bersalah keduanya bisa mendekam di dalam penjara selama beberapa tahun atau dikenai denda yang tidak sedikit jumlahnya.

Kasus ini sebenarnya telah mulai dibuka semenjak 2015, saat FIFA menerima laporan adanya tindakan penyuapan, penipuan dan korupsi di tubuh badan sepak bola dunia itu.

Baca Juga  Pak Mahfud, Bersiaplah!

Bagian Komite Etik kemudian melakukan penyelidikan hingga mereka menemukan adanya penyalahgunaan jabatan baik oleh Blater maupun Platini.

Terbukanya kasus ini membongkar aib Blatter yang telah berkarir selama 17 tahun sebagai petinggi FIFA, sekaligus menutup jalan Platini yang semula berambisi untuk menggantikan posisi Blater.

Baca Juga  Kunjungan Wisman ke Indonesia Sepanjang Januari - Agustus 2024 Capai 9,09 Juta

Setahun setelah kasus suap ini terbuka, Platini juga diminta untuk mundur dari kursi nomor satu di UEFA, selain itu, Platini juga dipaksa mundur dari pencalonanannya sebagai presiden FIFA.

Baik Sepp Blater maupun Michel Platini menolak semua tuduhan.

Pengacara Platini di Swiss, Dominic Nellen, pada kantor berita BBC mengatakan kliennya, “menolak semua tuduhan, dan menuding bahwa (tuduhan itu) tidak benar”

Foto, Platini, kiri, dan Blater, kanan. Dok.

Wik

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Ada Lagi Jurnalis yang Merdeka
Marvel Studios

Berita

Scarlett Johansson akan Memproduksi “Proyek Rahasia” Marvel Studios

Berita

Perempuan Enggan ke PolitikKarena Biaya Tinggi.

Berita

Presiden Besok Resmikan dan Jajal Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok

Berita

Kereta Api Tanpa TransitTerobosan Transportasi untuk Masyarakat
Kapal

Berita

Kapal “Nabi Nuh” di Mejayan, Kabupaten Madiun
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Malapraktek Perbankan Indonesia

Berita

WALIKOTA SOLO GIBRAN SIAP MENJAMU TIM EKSIBISI DENGAN KULINERAN