Singapura, Defacto – Nama Denzai ZBH barangkali belum terlalu dikenal di Indonesia. Tetapi di negara jiran, Malaysia, secara perlahan tapi pasti, Denzai ZBH mulai merangsek menjadi penyanyi dan pencipta lagu yang diperhitungkan karena produktivitasnya.

Belum lama ini Denzai DBZ baru saja merilis extended play (EP) yang memuat lima lagu apik, masing-masing: “Daddy Cool,” “Mungkin Iya,” “Next Generation,” “Cuit Kuit Manja,” dan “Andai Kupergi Dulu.”

Pada kelima lagu tersebut, Denzai bukan hanya menyanyikan, tetapi juga menciptakan lirik dan melodinya.
“Ya, semua lagu dalam EP ini ciptaan saya sepenuhnya,” kata Denzai ZBH di Singapura, baru-baru ini.
Yang menarik, lagu-lagu tersebut sebelumnya pernah ditawarkan kepada penyanyi lain. Ternyata lagu-lagu itu berpulang kepada Denzai sendiri. Denzai beruntung, kedua lagunya, “Daddy Cool” dan “Mungkin Iya” digadang-gadang akan menjadi hit.
“Lagu ‘Daddy Cool’ semula saya berikan kepada band rock di Singapura lalu ke band dari Johor Baru, Malaysia. Karena kesibukan, mereka tak belum bisa merekam dan merealisasikan lagu ini,” Denzai ZBH berbagi cerita.
“Daddy Cool” ditulisnya pada awal 2025. Lagu ini permintaan anak bungsu Denzai ZBH. Liriknya memotret kasih sayang dan perhatian ayah kepada anak sejak lahir hingga dewasa. Terasa hangat sekaligus menyentuh.
Sementara lagu “Mungkin Iya,” sempat direkomendasikan kepada penyanyi Indonesia dan Malaysia. Karena padatnya aktivitas, lagi-lagi proses merekam lagu “Mungkin Iya” tak dapat terealisasi. Kini, saatnya Denzai ZBH merekam karyanya sendiri.
Terkait genre rock yang kuat dalam EP ini, Denzai ZBH menjelaskan, “Karena lagu-lagu dalam EP ini khas untuk saya. Memang saya minat dan gemar rock sejak remaja. Namun untuk aransemen dan sound tetap saya kemas kekinian.”
Denzai ZBH merasakan banyak “blessing” selama memproduksi EP dengan lima lagu ini. Ia merasa memperoleh kemudahan karena lagu-lagu yang direkam karyanya sendiri. Karenanya, semua terasa lebih personal.
“Prosesnya enggak berat karena saya yang menerbitkan sendiri. Cuma untuk mencari genre yang saya minat dan sesuaikan mood di zaman ini untuk semua lapisan usia memang terasa menantang,” kata Denzai.
Musisi berdarah Jawa yang memiliki kewarganegaraan Malaysia, dan kini berkiprah di Singapura ini mengaku sangat menggemari musik rock. Itulah sebabnya warna rock sangat terasa dalam beberapa lagu yang ditulisnya.
Kini di bawah produser dan sekaligus artis Indonesia, Ratna Listy dan Khotit KDI ini, Denzai berharap karyanya dapat diterima di tanah leluhurnya.
“Saya percaya orang Indonesia sangat mengapresiasi musik-musik yang baik, dan akan memberi kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan musik saya,” ujar Denzai. (*/hw)