DeFACTO.id – Galeri Nasional Skotlandia berhasil menyelamatkan sebuah lukisan langka yang dibuat sekitar pada pertengahan tahun 1780-an hingga awal 1790-an, Kamis lalu (18/11/21),.
Edinburgh Milkmaid with Butter Churn, karya David Allan, dianggap sebagai salah satu lukisan pertama di Skotlandia yang menggunakan orang berkulit hitam sebagai subjeknya.
Sejak pertengahan tahun 1780-an, Allan yang merupakan pelukis asal Skotlandia ini mulai melukis keseharian orang-orang di Kota Edinburgh. Subjek lukisannya, antara lain tentara, tukang batu bara, istri ikan, kuli kursi sedan, petugas pemadam kebakaran, dan petugas penjaga kota.
Karya-karyanya dikenal sebagai ‘Karakter Edinburgh’ Allan. Akan tetapi, lukisan Edinburgh Milkmaid with Butter Churn sendiri cukup berbeda dengan karya Allan dengan tema Edinburgh tersebut. Edinburgh Milkmaid cenderung lebih fokus kepada seorang subjek saja, yakni seorang wanita berkulit hitam.
Pihak Galeri Nasional Skotlandia mengatakan, bahwa sangat sedikit informasi mengenai lukisan yang dibuat dengan cat air ini. Namun pihak museum mengatakan akan terus mencari informasi mengenai lukisan bergambar seorang wanita berkulit hitam ini.
“Lukisan ini merupakan sebuah karya yang menakjubkan dan spesial. Kami percaya, bahwa karya ini dapat dinikmati oleh banyak kalangan, dan kami berharap agar mendapat informasi lebih banyak mengenai lukisan ini, khususnya tentang kisah wanita tersebut,” kata Christopher Baker, Direktur Seni Eropa dan Skotlandia di Galeri Nasional Skotlandia.
Selain itu, pihak museum mengatakan akan memamerkan lukisan Edinburgh Milkmaid with Butter Churn, setelah melewati beberapa tahap restorasi.* Icad N.G.