Home / Wisata & Budaya

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:57 WIB

Tradisi Cengbeng, Momen Ziarah Leluhur dan Penghormatan Keluarga

Jakarta – Tradisi Cengbeng atau Qing Ming kembali dilakukan oleh masyarakat Tionghoa sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Setiap tanggal 4 atau 5 April, keluarga Tionghoa berbondong-bondong ke makam untuk membersihkan kuburan, berdoa, dan memberikan persembahan berupa makanan, dupa, serta kertas sembahyang.

Cengbeng memiliki makna mendalam sebagai wujud bakti kepada orang tua dan leluhur. Selain itu, tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan keluarga. “Cengbeng bukan sekadar ritual, tetapi juga cara kami menjaga nilai kekeluargaan dan menghormati asal-usul,” ujar Nina Nathalia, seorang warga yang berziarah di kawasan Tamiang, Batam, Kamis (27/3).

Baca Juga  Jalak Lawu, Tutup Gebyar Literasi 2022 Magetan

Di beberapa daerah, seperti Batam, Bangka, Belitung, dan Singkawang, tradisi ini dijalankan dengan meriah. Banyak warga yang pulang kampung untuk berziarah, sehingga pergerakan masyarakat meningkat. Sementara itu, tempat pemakaman umum yang menjadi lokasi ziarah juga mulai dipadati sejak pagi hari.

Baca Juga  Tren Wisata Nostalgic Gateways,  Destinasi Wisata Seru untuk Nostalgia

“Meskipun bersifat tradisional, Cengbeng tetap dijalankan dengan menyesuaikan perkembangan zaman,” kata Nina Nathalia.

Kini, beberapa keluarga memilih berdoa secara daring untuk anggota keluarga yang tidak bisa hadir langsung. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi tetap hidup meski dengan cara yang lebih modern.

Baca Juga  Desa Tipang Kabupaten Humbang Hasundutan, Masih Memiliki Peninggalan Sejarah Suku Batak

Cengbeng bukan hanya tentang menghormati mereka yang telah tiada, tetapi juga mengingatkan bahwa akar keluarga dan budaya harus tetap dijaga lintas generasi. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Indonesia Ikuti Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022

Wisata & Budaya

Atraksi Budaya Prajurit Solo’ sebagai Ciri dan Atraksi Destinasi

Wisata & Budaya

Seleksi Bersama Masuk PTN Pariwisata Dibuka Mulai 1 Maret 2022

Wisata & Budaya

Memparekraf Siap Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Purbalingga

Wisata & Budaya

Lewat Festival Gemarikan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Gizi Masyarakat Membaik

Wisata & Budaya

Menpareparekraf Harap The Hub Equestrian, Archery and Coffee Alternatif Destinasi Wisata Halal di Jakarta
Nigeria

Berita

Museum Nasional Seni Afrika di Washington Mulai Kembalikan Perunggu Benin ke Nigeria

Berita

AKI 2024 akan Hadir dengan Inovasi Baru