Home / Berita

Kamis, 7 November 2024 - 13:55 WIB

LaNyalla Minta Pemerintah Libatkan Pengusaha Saat Bahas Regulasi

SURABAYA- Kementerian maupun lembaga dalam membuat regulasi terkadang tidak melibatkan pengusaha dalam perumusannya. Hal inilah yang dikeluhkan oleh para pengusaha yang tergabung di KADIN Jawa Timur kepada AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Anggota DPD RI dapil Jawa Timur saat reses, Kamis (7/11/2024).

Olah karena itu, LaNyalla meminta kementerian atau lembaga mengajak pengusaha dan stakeholder lain duduk bersama dalam membahas sebuah regulasi.

Baca Juga  Ketua DPD Nilai Presidential Treshold Lebih Banyak Mudaratnya

Menurutnya, sebuah regulasi membutuhkan kajian dan riset. Sehingga perlu mendengar masukan dan mengetahui semua hal dari berbagai pihak yang terkait.

Ketua DPD RI ke-5 itu mencontohkan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) sebagai aturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024 tentang Kesehatan. Aturan tersebut dikhawatirkan mempengaruhi keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT) dalam negeri, terutama di Jawa Timur.

Baca Juga  Kita Tidak Memiliki SDM Berkompeten

Di dalamnya terdapat beberapa poin seperti penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek hingga zonasi larangan penjualan rokok di samping lembaga pendidikan atau sekolah.

“Jawa Timur sebagai penghasil tembakau terbesar nasional. Yakni dengan kontribusi sebesar 51,16 persen dari total produksi secara nasional sebesar 265.701 ton tentu saja terdampak aturan tersebut,” ujar dia lagi.

Harapan LaNyalla, Kementerian Kesehatan berkomunikasi dengan pelaku usaha supaya keberlangsungan industri tembakau tidak terpengaruh secara signifikan. Apalagi hal itu berkaitan dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang ditargetkan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Juga  George Clooney Menolak 35 Juta Dolar untuk Bekerja Satu Hari di Sebuah Maskapai

“Tentu target pertumbuhan ekonomi akan sulit tercapai jika pelaku usaha justru mendapat batasan dari regulasi. Makanya perlu dicari jalan tengah, supaya masyarakat sehat, namun industri hasil tembakau juga tumbuh,” tegasnya.(*/MB)

Share :

Baca Juga

adiwiyata

Berita

Di Tangan Pak Agung, SDN Banjarejo Madiun Raih Adiwiyata Nasional

Berita

Striker Barcelona Sergio ‘Kun’ Aguero Gantung Sepatu Lebih Awal, Ini penyebabnya
Ayu Azhari

Berita

Ayu Azhari Mencicip Gastronosia Wedus Tugel

Berita

12 Awak Kapal MV Noah yang Alami Kebakaran Mesin Berhasil Dievakuasi

Berita

Ditjen Hubla Fasilitasi 3 ABK Indonesia Korban Kecelakaan Kapal FV Argos Georgia

Berita

Rekaman Kekejaman Penumpasan Orang-Orang Merah dalam “Tuhan Menangis Terluka” karya Martin Aleida

Berita

Max Sopacua Pejuang KLB Partai Demokrat Telah Tiada

Berita

Hajatan Grammy Awards ke-64 Tahun ini Terpaksa Ditunda. Ada Apa?