Home / Wisata & Budaya

Selasa, 24 September 2024 - 11:46 WIB

Manperkraf Ajak Masyarakat Ramaikan “Indonesia International Book Fair 2024” di Jakarta

Jakarta, Defacto – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan meramaikan “Indonesia International Book Fair (IIBF) 2024” sebagai pameran buku yang diinisiasi Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan akan berlangsung di Hall Cendrawasih JCC Jakarta, pada 25-29 September 2024.

Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024) menjelaskan kehadiran IIBF tahun ini menjadi hub industri kreatif berbasis konten. Dimana akan ada _business matchmaking_ antara penerbit, OTT, produser film dan musik, serta agensi _intellectual property_.

“Sebagai penggemar buku saya sangat mendukung Indonesia International Book Fair. Karena kalau kita lihatkan _mothers all of sports_ itu _athletics_. Tapi kalau _mother of creative industry_ adalah _book industry_,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga  Elon Musk Pertimbangkan untuk Keluar dari Pekerjaannya

Subsektor penerbitan menempati posisi ke-empat setelah dari 17 subsektor ekonomi kreatif di bawah Kemenparekraf/Baparekraf. Tercatat kontribusi terhadap PDB mencapai Rp69 triliun per tahun.

“Saya mengajak semua masyarakat untuk menghadiri Indonesia International Book Fair 2024. Mudah-mudahan sukses dan bisa terus menginspirasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga.

Ketua Panitia IIBF 2024, Wedha Stratesti Yudha, menjelaskan kehadiran IIBF memiliki dua tujuan utama yakni mempromosikan gerakan membaca sehingga meningkatkan minat baca masyarakat serta menjadi poros industri kreatif terutama di Indonesia yang menjadi tujuan besar IIBF.

Karenanya dalam penyelenggaraan ke-44, IIBF tahun ini menampilkan kegiatan ekonomi berbasis IP, termasuk Indonesia Rights Fair, Book to Screen, dan seminar hak kekayaan intelektual, dengan _tagline_ “_Celebrate Reading and Beyond!_”.

Baca Juga  Pundensari, Pasar Wisata Kuliner Bernuansa Tradisi di Kabupaten Madiun

“Adanya IIBF juga akan mempermudah akses masyarakat kepada buku. Karena kalau dilihat minat baca dinilai rendah di Indonesia sebetulnya tidak. Hanya saja tadi akses kepada buku itu sulit. Sehingga dengan adanya pameran ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas,” kata Wedha.

Wedha memproyeksikan pengunjung yang hadir pada IIBF 2024 bisa mencapai sebanyak 300 ribu orang terdiri atas pembaca, penerbit, kalangan profesional, serta para pelaku ekraf. Dimana transaksi yang terjadi untuk pembelian buku ditaksir mencapai sekitar Rp3 miliar.

“Tetapi karena untuk _business to business_ yang profesional, pertukaran IP, dan juga konten kita ke bahasa lain, ke negara lain itu kalau diproyeksikan bisa sampai Rp103 miliar,” ujar Wedha.

Baca Juga  Bupati Magetan Injak Cat di Festival Soerjo 2021

Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha, menerangkan antusiasme masyarakat dalam IIBF sangat besar dibandingkan tahun sebelumnya. Para peserta nantinya juga akan datang dari 15 negara, termasuk 125 penerbit, 23 universitas, 45 literary agent dan IP holder, serta perwakilan kementerian dan lembaga riset internasional.

“Ini (IIBF) bukan sekadar sebuah pameran buku, ini adalah destinasi. Destinasi ini adalah tujuan wisata untuk bisa bertemu dengan apa yang selama ini mungkin dikagumi, seperti para penulis,” ujar Arys.

Hadir mendampingi Menparekraf, Analis Kebijakan Ahli Madya Dit. Pemasaran Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Andy Ruswar. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Kemenpar Bersama Pemprov Bali Perkuat Sinergi Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata

Wisata & Budaya

Pemerintahan Prabowo-Gibran Terus Jadikan Pariwisata Sebagai Pilar Pembangunan

Wisata & Budaya

Menparekraf Promosikan Potensi Kekayaan Intelektual Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO

Wisata & Budaya

Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024 Setelah Lima Tahun Absen

Wisata & Budaya

‘Indonesia Art Motoring II’ Hadirkan Daya Tarik Bagi Wisatawan

Wisata & Budaya

Mengintip Yacht Terbesar di Dunia Seharga 8,5 Trilyun!

Wisata & Budaya

Lawang Kuari Harus Dilestarikan

Wisata & Budaya

Setengah Jam Terbius Horja Bius