Home / Wisata & Budaya

Rabu, 17 Juli 2024 - 10:10 WIB

Menparekraf Promosikan Potensi Kekayaan Intelektual Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO

Jenewa, Defacto – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan potensi kekayaan intelektual Indonesia di hadapan perwakilan negara-negara anggota WIPO (World Intellectual Property Organization/Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia).

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara ASEAN Reception – On The Sidelines Of The 65th Series Of Meetings Of The Assemblies Of The Member States Of WIPO di Jenewa, Swiss, Senin (15/7/2024) waktu setempat, mengatakan Indonesia memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat kaya.

Baca Juga  Replika Mona Lisa Terjual Rp 4 M dan Rp 47 M di Artcurial dan Christies! Lukisan Asli Nilainya Berapa Triliun?

Kekayaan intelektual ini, lanjut Sandiaga, banyak diasimilasikan dengan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang beraneka ragam.

“Kekayaan intelektual di Indonesia sangat berkaitan dengan tradisi dan budaya setempat. Karena hampir seluruh kekayaan intelektual di Indonesia menyisipkan unsur-unsur kebudayaan lokal,” kata Sandiaga.

Baca Juga  Kebijakan Berbasis Penelitian, Kemenekraf Gandeng BRIN

Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga menyampaikan, pihaknya senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga agar tradisi dan budaya setempat tidak tergerus perkembangan zaman.

“Tidak hanya sebagai sumber inspirasi, tradisi dan budaya Indonesia yang beragam juga merupakan daya tarik utama dari pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga kami senantiasa menjaga agar tradisi dan budaya yang kaya ini tidak terkikis oleh zaman,” katanya.

Baca Juga  Pendidikan dan Kebudayaan Sebaiknya Berada di Kementerian Berbeda

Dalam acara ini Sandiaga juga memperkenalkan salah satu kesenian tradisional khas Sumatra Barat, Tari Piring.

“Ini merupakan salah satu dari sekian banyak kesenian tradisional Indonesia yang beragam, kami harap suguhan ini bisa merepresentasikan betapa kayanya tradisi dan budaya Indonesia,” tutup Sandiaga. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Lawang Kuari Harus Dilestarikan

Wisata & Budaya

Wamenparekraf : Perkuat Ekosistem Kuliner Melalui “FoodStartup Indonesia”

Wisata & Budaya

Komunitas Srikandi Wonderful Ride akan Kunjungi Berbagai Destinasi Wisata di Jabar

Berita

Pinisi Kenzo Jadi Daya Tarik Baru di Danau Toba

Wisata & Budaya

Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024 Setelah Lima Tahun Absen

Berita

Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Selama Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Wisata & Budaya

Peluncuran Buku Tjokorde Gde Rake Soekawati

Wisata & Budaya

Mengintip Yacht Terbesar di Dunia Seharga 8,5 Trilyun!