Home / Berita / Esai

Rabu, 27 September 2023 - 17:25 WIB

Bhagawad Gawat

BHAGAWAD GAWAT. Saya merasa pas menyebutnya sebagai “Roman Surealisme”. Walaupun istilah surealisme lebih lazim diterapkan di dunia seni rupa–lukisan surealisme Salvador Dali, misalnya. Saya menyebut Bhagawad Gawat sebagai Roman Surealisme karena secara sederhana sang tokoh Menot Sumenot dan Raden Cengkuwuk adalah dua spesies berbeda. Satu manusia, satunya lagi wayang.

Menot Sumenot, manusia tragis. Bapak Ibunya disembelih lantaran didakwa PKI dan Gerwani. Raden Cengkuwuk, wayang ironis, yang konon keturunan terakhir wangsa Kurawa. Ia nyebur ke dunia Manot dengan memanggul beban sejarah yang oleh Dewi Gendari, Ibunda Kurawa, digambarkan, “Wahai Raden Cengkuwuk! Bersiaplah digebah amuk! Kerna sejarah yang jujur tak lain subversi yang bangkit dari kubur!”

Baca Juga  Relawan Ganjar Pranowo Merangsek ke Ibukota

Sebelum menulis bab terakhir, tahun 2008, Bhagawad Gawat saya berikan kepada Mas Remy Silado, Mas Willy Rendra, Mas Arswendo Atmowiloto ( ketiganya kini sudah meninggal) dan Prof. Ahmad Erani Yustika. Juga lewat email saya kirimkan kepada Butet Kartaredjasa, Ong dan sejumlah teman lain. Saya hanya ingin tahu komentar mereka.

Baca Juga  Menunggu Para "Racer" Politik Berpacu…

Mas Erani mendorong saya segera menerbitkannya. Mas Arswendo memberi catatan pendek “Nakal, Genial, Orisinal”. Selain itu, Mas Wendo juga selalu menyebut saya sebagai pengarang Bhagawad Gawat. Tapi, hari ini, 15 tahun kemudian, saya baru berhasil menulis bab terakhir Bhagawad Gawat. Sekarang, roman surealisme ini sedang saya siapkan untuk diterbitkan. ***

Baca Juga  Bertemu Pimpinan Parlemen Italia, Puan Singgung Pembelian 2 Kapal untuk Pertahanan RI

*Foto buku BLAKANIS karya Arswendo Atmowiloto dan tulisan tangannya.

Share :

Baca Juga

Esai

AHY Move-On

Esai

Ketika “Citayam Fashion Week” Bukan Lagi Milik Anak Citayam!

Berita

Ganjar Pranowo Tertinggi Dalam Survei LSIN
Presiden Jokowi

Berita

Presiden Jokowi: Kalkulasi yang Detail Potensi Energi Terbarukan

Berita

Puan Minta Legislator PDIP Hasilkan Program dan Kebijakan Terbaik untuk Rakyat

Berita

Departemen Sosial Lockdown 5 Hari

Berita

Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Saat Nataru, Bagaimana dengan Omricon?
Batik

Berita

Pariwangi, Batik Unggulan Desa Ngampel Mejayan Kabupaten Madiun