WIDJI THUKUL sudah “ditemukan”. Penyair yang diculik itu, kini “menjelma” di rumah Butet Kartaredjasa. Berdiri di pigura, di tempat di mana dulu tokoh yang berbusana kayak Pangeran Diponegoro berada.
Wahyu Susilo, adik Widji Thukul, yang kini menjadi aktivis Migrant Care, bernostalgia mengenang kangmasnya. Butet dan Thukul memang teman lama. Tak heran jika Thukul kini berdiam di rumah Butet.
Saya, mungkin juga jutaan orang lain, telah mengabadikan penyair yang hilang itu dalam idiom akhir bait puisi Thukul, ” Hanya satu kata: Lawan!”**
Harry Tjahjono
25.11.2023