Home / Wisata & Budaya

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:43 WIB

Wamenparekraf : Perkuat Ekosistem Kuliner Melalui “FoodStartup Indonesia”

Surabaya, Defacto  – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Kabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo berupaya memperkuat ekosistem industri kuliner melalui program andalan Kemenparekraf/Baparekraf “FoodStartup Indonesia” dengan harapan industri kuliner Indonesia semakin maju dan lebih dikenal di kancah global.

Wamenparekraf Angela dalam acara Unleashing F&B Potential Sayembarasa Roadshow di Artotel TS Suites, Surabaya, Senin (20/5/2024) menyebutkan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Sebanyak 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM.

Baca Juga  PB Majelis Mubalighin Dukung LaNyalla Jadi Presiden

Kuliner juga menjadi subsektor ekonomi kreatif yang paling banyak digemari tidak hanya oleh UMKM itu sendiri tapi juga wisatawan.

“Maka kita perlu betul-betul memikirkan supaya ekosistemnya semakin matang lagi. Tidak hanya bisa berjaya di dalam negeri tapi di kancah global. Itu harapan kita,” kata Angela.

Sejak kehadiran FoodStartup Indonesia pada 2016, sudah lebih dari 500 pelaku UMKM yang memperoleh manfaat dari program ini. Pelaku UMKM mendapatkan serangkaian pelatihan dan pendampingan, _networking_ , negosiasi bisnis, hingga terbukanya akses pembiayaan.

Baca Juga  Alfie Alfandy: Kalau Berdakwah Jangan Setengah-Setengah

“Untuk target FoodStartup Indonesia tahun 2024 ini adalah kita bisa mendanai sekitar 16,5 juta dolar AS. Saya yakin kita semua bisa naik kelas. Tapi yang utama adalah kemauan dalam berinovasi dan bekerja keras,” ujar Angela.

Dalam menyukseskan FoodStartup Indonesia, Kemenparekraf bersama dengan Wahyoo Ventures berkolaborasi. Wahyoo Ventures memiliki program serupa yakni Sayembarasa.

Sayembarasa memiliki visi dan misi yang sejalan dengan FoodStartup Indonesia dalam memberdayakan UMKM kuliner, menjaring dan mencari role model pengusaha kuliner berbakat di tanah air.

Baca Juga  Busana Karung Terigu

CEO & Founder Wahyoo Ventures, Peter Shearer, menjelaskan Wahyoo Ventures memilih 100 UMKM yang dapat berpartisipasi dalam Unleashing F&B Potential Sayembarasa Roadshow.

Dimana Wahyoo Ventures dan Kemenparekraf ingin mencari talenta-talenta terbaik di bidang kuliner.

“Indonesia ini jangan hanya dikenal dunia dengan keindahan alamnya saja, tapi juga dari kenikmatan makanannya,” kata Peter.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani dan Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Pemerintah Terus Upayakan Harga Tiket Pesawat Domestik Turun

Wisata & Budaya

Desa Kole Sawangan Tana Toraja Bersiap Jadi Desa Wisata

Wisata & Budaya

Organisasi Pewayangan dan Dalang Sikapi Dakwah Pengharaman Wayang
Gunung Dempo

Wisata & Budaya

Wisata Puncak Gunung Dempo, Oii Indahnya!

Wisata & Budaya

Lewat Festival Gemarikan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Gizi Masyarakat Membaik

Wisata & Budaya

Bicang-Bincang Novel “Sinar” — Menulis Adalah Terapi Buat Rayni N. Massardi

Berita

AKI 2024 akan Hadir dengan Inovasi Baru

Wisata & Budaya

57 Jenis Tanaman Buah Hijaukan Kampung Agrinex Ecotourism Pandeglang